by

60 Orang Warga Sipil Tewas Akibat Aksi bom Bunuh Diri

Kabul -Sebanyak lebih dari 60 orang warga sipil tewas akibat aksi bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan, pada Kamis (26/8/2021).

Tidak hanya sipil, diketahui pula 12 orang tentara Amerika Serikat ikut tewas dalam serangan tersebut. Dan sebanyak 140 orang lainnya pun ikut terluka.

“Dua belas anggota militer AS tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan di bandara Kabul. Ini hari yang berat,” kata Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth “Frank” McKenzie dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (27/8/2021).

McKenzie juga mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk mencari siapa yang berada di balik serangan mematikan di bandara Kabul.

“Kami bekerja sangat keras sekarang untuk menentukan atribusi, untuk menentukan siapa yang terkait dengan serangan pengecut ini dan kami siap untuk mengambil tindakan terhadap mereka – 24/7 kami cari mereka,” katanya.

Dan ia pun menyebut jika serang ini merupakan serangan semacam ISIS. Dan ia akan terus berkoordinasi dengan AS dan Taliban terkait keamanan bandara Kabul.

“Ancaman ISIS sangat nyata, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap menghadapi serangan itu dan AS akan memburu orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan itu,” tegasnya.

Sementara itu, ISIS sendiri telab mengklaim jika serangan bom mematikan di bandara Kabul tersebut ada dilakukan olehnya.

Bahkan, dua pengebom bunuh diri ISIS yang terjadi dalam satu hari yang sama tersebut menyerang kerumunan orang di dekat bandara Kabul. Mereka yang sedang berkumpul itu berharap bisa melarikan diri dari Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.

Diketahui, ledakan itu terjadi saat batas waktu 31 Agustus semakin dekat bagi Amerika Serikat untuk menarik pasukannya.

AS dan negara-negara Barat lainnya akan segera mengakhiri pengangkutan udara besar-besaran yang telah mengevakuasi hampir 100.000 orang.

 

Sumber

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed