Jakarta–Virus Nipah saat ini menjadi virus baru yang patut diwaspadai di dunia. Virus ini bahaya karena virus nipah memiliki tingkat kematian mencapai 75 persen.
Seperti hewan Covid-19, virus nipah ini juga menular melalui yakni kelelawar dan juga babi. Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan Infeksi virus Nipah jika adalah penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia, juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung dari orang ke orang.
Sementara AS Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memaparkan, jika masa inkubasi Nipah berkisar antara 5-14 hari, nyata dengan kemunculan penyakit antara 3-14 hari. Virus nipah juga memiliki gejala di antaranya, demam, kepala sakit kepala, diikuti rasa kantuk, disorientasi, perasaan linglung, sakit tenggorokan, demam.
Lalu bagaimana cara agar bisa terhindar dari virus mematikan ini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penularan virus Nipah, dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Jumat (29/1/2021) di antaranya:
1. Mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan udara
2. Hindari koneksi dengan kelelawar atau babi yang sakit
3. Jauhi daerah tempat kelelawar biasanya bertengger
4. Hindari mengonsumsi nira kurma mentah
5. Hindari konsumsi buah-buahan yang mungkin terkontaminasi oleh kelelawar
6. Hindari kontak dengan cairan tubuh siapa pun yang terinfeksi NiV (virus Nipah)
7. Pakai sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya harus dipakai saat makan hewan yang sakit.
Sumber: rri
Comment