BANDA ACEH – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengimbau masyarakat Aceh untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Imbauan itu menyikapi fenomena merebaknya kasus omicron di luar Aceh dan di luar negeri.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh itu mengatakan, pemerintah sangat mengharapkan agar masyarakat tetap di rumah. Khususnya yang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki risiko fatalitas lebih tinggi jika terpapar. “Tentu dengan kondisi saat ini, tempat paling aman adalah rumah sendiri. Tentunya harapan kita bagi masyarakat yang tidak berkepentingan dan tidak mendesak agar lebih sering berada di rumah. Alhamdulillah di Aceh varian baru (Omicron) belum terdeteksi. Mudah-mudahan dengan kesadaran kita bersama virus corona varian baru itu tidak sampai masuk ke Aceh,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa 11/01/2022.
Selain itu, Iswanto mengatakan, apa yang diimbau pemerintah itu sebagai bagian dari ikhtiar agar tidak tertular maupun menularkan Covid-19 bagi orang lain. “Tentu selain vaksinasi, salah satu ikhtiar lain yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan tetap di rumah,” kata Iswanto.
Hingga Minggu 9 Januari kemarin tercatat 407 kasus Omicron yang terdeteksi di Jakarta. Mayoritas atau sebanyak 350 kasus Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 57 kasus merupakan transmisi lokal.
86 Orang Divaksin di BACH, Total 92.747
Pada bagian lain Muhammad Iswanto, mengatakan, sebanyak 86 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Banda Aceh Convention Hall (BACH) pada Selasa hari ini.
Iswanto mengatakan para vaksinator terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Ia tak lupa mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk datang ke gerai-gerai vaksinasi yang telah dibuka, baik oleh petugas Puskesmas ataupun gerai vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI maupun Polri. “Yang di Banda Aceh maupun Aceh Besar, silakan datang ke Banda Aceh Convention Hall, ataupun ke Puskesmas. Selama vaksin tersedia, insya Allah seluruh masyarakat Aceh akan terlayani,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh itu.
Iswanto melanjutkan, jika pada Senin hari ini, mereka yang disuntik vaksin di BACH banyak vaksin dosis 2. Di mana sebanyak 60 orang disuntik vaksin 2 dan 25 orang disuntik vaksin dosis 1. Sementara 1 lainnya adalah tenaga kesehatan yang mendapatkan suntik ketiga atau booster.
Iswanto menyebutkan, ribuan orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus Covid-19.
Comment