“jagung ini adalah hal dasar yang sederhana untuk kita berkumpul bersama membahas terkait jagung dan segala hal tentang kemajuan pembangunan Aceh di segala bidang. Seperti malam ini, banyak program yang kita bahas, bahkan hingga sinergi dan sejalan dengan program nasional, yaitu pengentasan kemiskinan, membuka lapangan kerja hingga penanganan stunting,” kata Pangdam.
Pangdam Iskandar Muda optimis, jika program penanaman jagung ini sukses, maka cita-cita menghadirkan produk pakan di Aceh akan segera terwujud di Aceh.
Dalam pemaparannya, Pangdam Iskandar Muda juga menjelaskan terkait program penanaman jagung Kodam Iskandar Muda, mulai dari pembiayaan, pengolahan lahan, penanaman hingga penanganan pasca panen serta terkait asuransi kepada petani untuk mengantisipasi jika saja terjadi gagal panen.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga memperkenalkan tagline program penanaman jagung Kodam IM ini, yaitu I’M Jagung, sebagai upaya mempromosikan dan menyebarluaskan program penanaman jagung Kodam Iskandar Muda ke seluruh Aceh.
Sementara itu, terkait tahun politik 2024, Pangdam juga mengajak Forkopimda untuk selalu kompak. “Mari bersama jaga kekompakan, kita jaga stabilitas keamanan, bersama-sama dan saling bahu membahu, agar masyarakat merasa aman, nyaman dan bisa menghadapi pesta demokrasi dengan penuh sukacita,” tutur Pangdam IM.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kajati Aceh Bambang Bachtiar, Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Bea Cukai Aceh Safwadi, Direktur PT PEMA Ali Mulyagusdin, Wali Kota Banda Aceh Bakrie Siddiq serta sejumlah Kepala SKPA terkait.
Comment