JAKARTA – Pemerintah Aceh mendapat penghargaan dan menerima Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 sebesar Rp5,2 miliar, sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang diterima Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Ma’ruf Amin dalam arahannya mengatakan, bahwa ini semua berkat kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan, yakni kerja aktif kepala daerah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Oleh karena itu sebagai apresiasi, Pemerintah memberikan penghargaan berupa intensif fiskal kinerja tahun berjalan. Dana intesif ini nantinya dapat dimaksimalkan untuk pengentasan kemiskinan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Wapres.
Selain itu, ia selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), juga berharap pemerintah menargetkan nol persen penambahan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, dalam jangka waktu yang tersisa satu tahun.
“Untuk itu perlu saya tekankan kepada kepala daerah dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan anggaran daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan.
Saya minta konsistensi kepada kepala daerah itu terjaga,” ujarnya. Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kemiskinan turun pada Maret 2023, sebesar 1,12 persen.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian kepada Aceh dalam mendukung program upaya penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan, dan pencapaian ini dapat terwujud melalui kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di Aceh.
Comment