by

Ayu Marzuki Lantik Tiga Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten

BANDA ACEH – Penjabat Ketua TP PKK Aceh Ayu Marzuki, melantik tiga Ketua TP PKK Kabupaten, yaitu Ketua TP PKK Pidie Jaya, Aceh Tamiang dan Aceh Jaya, di restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (15/1/2024).

Ketiga Ketua TP PKK yang dilantik tersebut adalah Ketua TP PKK Pidie Jaya Syarifah Hasnah Said Mulyadi, Ketua TP PKK Aceh Tamiang Murniati dan Ketua TP PKK Aceh Jaya Mahdalena.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Ayu Marzuki juga melantik ketiganya sebagai Bunda PAUD di masing-masing kabupaten.

Dalam sambutannya, Ayu Marzuki mengajak ketiga Ketua TP PKK untuk segera berkoordinasi dengan Pemkab dan mandukung berbagai program yang sedang dilakukan oleh Pemkab, terutama terkait pencegahan dan penanganan stunting.

“Segera rumuskan program kerja, baik program daerah maupun program nasional, terutama terkait penanganan stunting. Penting bagi kita untuk berkoordinasi dengan Posyandu. Sebab, kader PKK dan kader Posyandu adalah motor penggerak yang selalu berada di garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting,” ujar Ayu Marzuki.

Ayu menjelaskan, Ketua TP PKK Gampong selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat gampong dengan berperan lebih aktif dan maksimal serta selalu melibatkan kader PKK gampong dalam hal sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, Ayu Marzuki juga mengingatkan jajaran TP PKK untuk memaksimalkan penggunaan dana kesehatan gampong dan dana PKK untuk upaya penurunan stunting.

Sementara itu, terkait data dan pengukuran, Ayu mengingatkan agar para kader harus memberikan data yang valid dan melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai standar serta melakukan pengukuran dengan cara yang benar dan diaupervisi oleh tenaga kesehatan.

Sementara itu, kepada para kader Posyandu, Ayu mengingatkan untuk terus meningkatkan kompetensi. Ayu juga menyarankan agar kader tidak sering diganti agar ilmu yang telah dimiliki para kader bisa terus disampaikan kepada masyarakat. Selain itu, terkait rekam data, pencatatan dari para kader perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan.

“Selain itu, pemberian makanan tambahan di Posyandu harus sesuai dengan umur dan kebutuhan anak. Pengolahan makanan juga harua diperhatikan dengan baik, harus berprinsip aman pangan, hygienis dan diolah dengan tepat,” kata Ayu berpesan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed