Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, memasangkan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Sosial Aceh di UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna, Senin (2/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024.
Sebanyak 56 penyandang disabilitas dari 13 kabupaten/kota di Aceh menerima bantuan kaki palsu dari Dinas Sosial Aceh. Dalam acara ini, Pj Gubernur didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh dan General Manager PT Angkasa Pura memasangkan kaki palsu secara simbolis kepada tiga penerima, yaitu Amrullah dari Aceh Tenggara, Salamah, dan Misbah dari Abdya.
Amrullah kehilangan kedua tangan dan kaki kirinya akibat kesetrum tegangan tinggi saat bekerja. Sementara Misbah harus menjalani amputasi kaki kanan karena penyumbatan darah akibat saraf kejepit. Bantuan kaki palsu diharapkan dapat mengembalikan mobilitas mereka dan meningkatkan kepercayaan diri.
Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan komitmen untuk memperluas program bantuan ini. “Kegiatan ini harus diperluas, dengan melibatkan pemerintah Aceh dan kabupaten/kota. Kalau ada 100 penerima di kabupaten, kita bagi 50 ditangani provinsi, 50 kabupaten. Jika perlu, alihkan anggaran infrastruktur untuk memprioritaskan mereka,” ujarnya.
Safrizal juga menegaskan pentingnya meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di tempat-tempat umum, seperti masjid, sekolah, dan fasilitas publik lainnya. “Alhamdulillah, Masjid Raya Baiturrahman sekarang sudah memiliki jalur akses khusus bagi penyandang disabilitas,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para penerima bantuan untuk menjaga kaki palsu dengan baik agar tahan lama. “Setiap langkah yang mereka tempuh akan menjadi pahala bagi para pemberi bantuan. Jangan menyerah, Allah memberikan ujian karena kita mampu melaluinya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem, mengatakan bantuan kaki palsu ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Pj Gubernur. Sebelumnya, pada September lalu, bantuan serupa juga diberikan dalam kerja sama dengan PT Angkasa Pura dan Kick Andy Foundation. Muslem memastikan bahwa pada 2025, bantuan akan terus dilanjutkan dengan target tambahan 100 penerima.
Selain pembagian kaki palsu, peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aceh juga diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya sosialisasi pemenuhan hak disabilitas, talkshow radio, dan long march oleh 200 penyandang disabilitas pada 8 Desember mendatang, dengan rute dari Pendopo Gubernur/Kantor Dinas Sosial Aceh menuju Museum Tsunami.
Melalui kegiatan ini, diharapkan penyandang disabilitas di Aceh dapat lebih mandiri, percaya diri, dan memiliki akses yang lebih baik untuk beraktivitas serta berkontribusi dalam pembangunan daerah. []
Comment