Banda Aceh|aksesharian- Persiraja Banda Aceh berhasil menutup laga kandang musim 2019 dengan sempurna. Mereka menang 2-1 saat menjamu PSCS Cilacap dalam pekan ke-21 Liga 2 Stadion H. Dimurthala Banda Aceh, Senin, 7 Oktober 2019.
Gol kemenangan Persiraja masing-masing dicetak Ahsanur Rijal dan Eriyanto dipenghujung masing-masing babak. Sedangkan gol balasan PSCS dihasilkan melalui tendangan Arief Yulianto dimenit ke 55.
Hasil mengantarkan Persiraja menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan saat bermain di kandang sendiri. Selain itu, bonden Kutaraja juga berhasil mengkudeta Persita Tangerang dari puncak klasemen grup barat.
Persiraja, yang sebelum laga berlangsung sudah memastikan lolos ke babak 8 besar karena PSMS Medan kalah, mengemas nilai 42, unggul satu poin dari Persita.
Bagi PSCS, kekalahan ini membuat peluang lolos ke babak delapan besar semakin kecil. Selain harus menang di laga terakhir, PSCS masih harus menunggu hasil dua tim lainnya yang juga masih berpeluang lolos, yaitu Perserang Serang dan PSMS Medan.
PSCS kini ada di urutan kelima dengan nilai 33 dari 21 laga, sama dengan Perserang yang ada di atasnya. Di bawahnya ada PSMS Medan yang memiliki nilai 31 dan masih memiliki dua laga sisa Jalannya pertandingan.
Pertandingan berlangsung menarik sejak awal. Permainan saling serang diperagakan kedua tim demi mendapat poin penuh. Hanya dalam 10 menit perdana, empat peluang tercipta oleh para pemain Persiraja, namun masih gagal berbuah gol.
PSCS yang lebih banyak mengandalkan serangan balik juga turut mengancam. Salah satunya melalui tendangan jarak jauh Rendy Saputra, yang sayangnya masih meninggi diatas mistar gawang.
Pada menit 13, tim tamu nyaris membuka keunggulan. Penyerang PSCS, Syaiful Bahri berhasil lepas dari pengawasan bek Persiraja dan melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Bola masih melebar tipis dari gawang.
Semenit kemudian, peluang serupa juga didapat Muhammad Kasim Botan. Kali ini, kiper Persiraja, Fakhrurrazi, bermain sigap dengan menepis bola.
Tersentak oleh dua peluang tim tamu, Persiraja menggalang serangan. Mereka pun nyaris unggul dimenit 17, namun bola hasil tendangan kaki kiri Fery Komul tidak membentur tiang. Bola rebound yang jatuh dikaki Defri Riski juga gagal berbuah gol karena tendangan Defri melebar.
Peluang demi peluang terus didapat kedua tim. Untuk tuan rumah, sedikitnya 15 percobaan dilakukan Muklis Nakata dan kolega. Tapi dewi fortuna tak kunjung menghampiri pasukan Laskar Rencong, termasuk tendangan bebas Komul yang kembali membentur tiang di menit 36.
Anak asuh Hendri Susilo baru berhasil unggul jelang empat menit jeda babak pertama. Akselerasi Defri Riski dari sayap kiri membelah pertahanan PSCS. Umpan terukur kemudian disajikan Defri kepada Ahsanur Rijal yang telah menunggu di depan gawang.
Tanpa kesulitan berarti, mantan pemain terbaik Liga 3 2017 tersebut mencocor bola ke dalam gawang. Keunggulan satu gol Persiraja bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.
Pada babak awal babak kedua, tim tamu mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Poin penuh yang dibutuhkan untuk menjaga asa lolos kedelapan besar membuat anak asuh Djoko Susilo berusaha mencetak gol penyama.
Peluang langsung didapat saat laga babak kedua baru berjalan lima menit. Tendangan bebas Ichsan Hari Kurniawan membuat Fakhrurrazi harus berjibaku menyelematkan gawangnya dari kebobolan.
Laskar Nusa Kambangan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 55. Tendangan first time Arief Yulianto berhasil merobek gawang Persiraja.
Selanjutnya, jual beli serangan tersaji. Persiraja yang sudah dipastikan lolos kedelapan besar tetap bernafsu mencari gol kemenangan. Begitupun dengan PSCS yang terus mengejar asa mencuri kemenangan.
Kemenangan akhirnya berhasil digenggam tuan rumah. Sebuah kemelut didepan gawang dua menit usai laga usai, berhasil diselesaikan oleh pemain pengganti, Eriyanto, lewat tendangan menyusur tanah. Skor 2-1 pun berakhir hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.
Susunan Pemain laga liga 2
Persiraja (4-3-3) : Fakhrurrazi; Ikhwani Hasanuddin, Tri Rahmat Priadi, Andika Kurniawan (Eriyanto ’60), Agus Suhendra; Mukhlis Nakata (C), Fery Komul (Tegar Hening Pangestu ’63), Husnudzon (Irvan Yunus Mofu ’74); Ahsanur Rijal, Defri Riski, Andri Abubakar.
PSCS (4-2-3-1) : Muhammad Ridho (Ravi Murbianto ’77); Risman Maidullah, Sunni Hizbullah, Mohammad Chairul Rifan, Ahmad Hari Satria (Gustur Cahyo Putro ’65); Rendy Saputra, Dwi Andika Cakrayudha, Muhammad Kasim Botan; Arief Yulianto, Ichsan Hari Kurniawan, Syaiful Bahri (C) (Tinton Suharto ’85).
Sumber: Tempo.co
Foto: Adzkar Mondza
Comment