Ini Alasan BKN Undur Waktu Pendaftaran CPNS

Jakarta |aksesharian- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai berlaku pukul 23.11 WIB 11 November 2019. Hal tersebut tertulis dalam laman website resmi www.sscn.bkn.go.id dan telah terkonfirmasi oleh Plt. Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono.

“Betul mbak (dibuka pada malam hari). Jam 11.11 PM atau 23.11 WIB,” ujar Paryono saat dihubungi RRI di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Lebih lanjut Paryono menjelaskan alasan diundurnya pendaftaran CPNS karena masih ada beberapa formasi CPNS yang perlu di koreksi ulang.

“Alasannya ada beberapa formasi yang harus di cross-check dan divalidasi. Juga masih menunggu peraturan Menpan-RB tentang passing grade yang akan dikeluarkan bareng dengan pendaftaran,” imbuhnya.

Sampai berita ini diturunkan, Paryono mengatakan masih sekitar 171 formasi lagi yang belum di-input dan perlu diperbaiki saat ini.

“Masih ada 171 instansi yang dalam proses penginputan formasi ke sscasn (website resmi cpns) setelah itu divalidasi,” lanjutnya.

Pendaftaran CPNS tahun 2019 akan berlangsung selama 2 minggu, mulai dari tanggal 11 – 24 November 2019.

Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat dan berminat bisa melakukan pendaftaran secara online melalui situs https://sscasn. bkn.go.id.

Pada seleksi CPNS 2019, pemerintah mengalokasikan 197.111 formasi. Rinciannya, 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat dan berminat bisa melakukan pendaftaran secara online melalui situs https://sscasn. bkn.go.id.

Pada seleksi CPNS 2019, pemerintah mengalokasikan 197.111 formasi. Rinciannya, 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Ada dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus meliputi cum laude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi pusat dan daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua dan Papua Barat, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat.

Seperti halnya pada penerimaan CPNS sebelumnya, setiap pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi di satu instansi.