by

Jamaah Shalat Ied di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Patuhi Protokol Kesehatan

Banda Aceh|aksesharian –Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr. EMK. Alidar, S.Ag,. M.Hum, mengapresiasi masyarakat Aceh yang mematuhi protokol kesehatan, saat melaksanakan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah, di Masjid Raya Baiturrahman.

“Apa yang dilakukan masyarakat adalah bentuk dukungan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Bumi Serambi Mekah,” kata Alidar di Banda Aceh, Selasa 26/05.

Alidar menyebutkan, bukan hanya jamaah, petugas pun telah bekerja ekstra untuk memastikan kenyamanan para jamaah beribadah. Tak heran jika kemudian didapati bahwa hampir seluruh jamaah yang melaksanakan shalat di masjid kebanggaan masyarakat Aceh tersebut mengenakan masker. Jamaah juga terlihat mencuci tangan sebelum masuk ke pekarangan masjid, serta petugas mengecek suhu tubuh seluruh jamaah.

“Terima kasih juga kepada petugas dari TNI-Polri, Satpol PP-WH dan seluruh petugas Masjid Baiturrahman. Kami sangat menghargai koordinasi yang baik dari semua pihak yang terlibat, sehingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Alidar.

Sepekan sebelum perayaan Idul Fitri, kata Alidar, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan juga Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman. Rapat tersebut diikuti juga Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Kepala Satpol PP-WH Aceh serta Plt Kakanwil Kemenag Aceh.

Dalam rapat itu disepakati Salat Ied 1441 Hijriah di tengah pandemi covid-19 tetap dilaksanakan, namun dengan syarat jama’ah mematuhi protokol kesehatan. Para jama’ah diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki areal masjid.

“Memang sebagian besar jamaah ketika datang ke masjid sudah memakai masker. Artinya kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini memang sudah tinggi,” kata Alidar.

Alidar menambahkan, pihaknya juga menyediakan masker untuk antisipasi jika ada jamaah yang lupa membawa masker. “Alhamdulillah dari pemerintah Aceh, TNI dan Polri juga ada disediakan (masker), sehingga jamaah yang lupa membawa masker kita yang bagikan,” kata Alidar. []

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed