Banda Aceh|aksesharian –Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT, kembali berkunjung ke Ruang Monitor Respiratory Intensive Care Unit (RICU), RSUZA Banda Aceh, membesuk pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang dirawat secara intensif oleh tim medis penyakit infeksi emerging. Dua kasus baru Covid-19, Kasus 150, dan Kasus 151, warga Bireuen dan Aceh Besar.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media, Rabu (22/7/2020). Satu-satunya pasien di RICU dan dibesuk khusus oleh Plt Gubernur Nova adalah pasien rujukan dari Bireuen, dan tiba di IGD Pinere RSUZA Banda Aceh sekira pukul 00.00 WIB, Selasa (21/7).
“Begitu mendapat khabar ada tokoh panutan masyarakat Aceh sedang dirawat di RICU, Pak Nova bergegas datang ke RSUZA Banda Aceh,” kata Jubir Covid-19 Aceh disapa SAG itu.
SAG menjelaskan, Pak Nova memanggil semua dokter ahli penyakit infeksi emerging, dokter spesialis paru, dokter spesialis gizi klinik, dan spesialis penyakit jantung, untuk mendapat penjelasan penanganan pasien yang konfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasarkan foto thorax dan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaringnya dengan Polymerase Chan Reaction, Tes Cepat Molekuler.
Para dokter spesialis dalam Tim Medis Covid-19 RICU-RSUZA menjelaskan, pasien laki-laki umur 71 tahun yang sempat dirawat di RS Jeumpa Hospital, Bireuen, itu membutuhkan perawatan intensif di RICU karena kondisinya lemas, batuk, dan sesak nafas, sehingga membutuhkan alat bantu pernafasan. Usai mendapat alat bantu pernafasan, kondisi umum pasien tersebut makin membaik, jelas SAG.
Usai mendapat penjelasan rinci dari para dokter ahli penyakit infeksi emerging, sambung SAG, Nova berbicara dengan pasien yang tampak sangat dihormatinya itu melalui telepon antar ruang, dan secara visual bisa saling melihat melalui layar monitor. Pembicaraan tidak lama untuk menjaga kondisi orang yang sedang sakit.
“Pak Nova menyapa dan menyemangati, dan mendapat direspon yang sangat baik,” ujar SAG.
Usai berbicara dengan pasien, Plt Gubernur Aceh itu berpesan kepada para dokter ahli yang mendampinginya agar tetap semangat merawat pasien-pasiennya dengan baik. Nova juga mengatakan mendukung penuh tim medis dan memberikan perhatian khusus kepada pasien-pasien yang menjalani perawatan di RSUZA, terlebih di RICU dan Pinere, kata SAG.
Kepada masyarakat Nova juga menghimbau agar tidak mudah percaya pada berita-berita yang sumbernya tidak kredibel. Sumber yang kredibel dan terpercaya dalam konteks ini, yakni para ahlinya, tim medis RICU-RSUZA , kata SAG mengutip Plt Gubernur Nova Iriansyah.
Tim Medis yang memberikan penjelasan kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, antara lain, Koordinator Tim PIE Covid-19 RSUZA, dr Novina Rahmawati, M.Si.Med, Sp.THT.KL,FICS, Wadir Pelayanan Medis RSUZA, dr Endang Mutiawati, SP.S (K), dr Herri Priyanto, Sp.P (K). Sementara Nova sendiri didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dan Juru Bicara Covid-19, Saifullah Abdulgani.
Selanjutnya, SAG menjelaskan satu kasus lainnya, yakni Kasus 151 merupakan seorang perempuan (52) warga Aceh Besar, dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dengan PCR. Pasien tersebut sedang dalam perjalanan rujukan ke Pinere, RSUZA Banda Aceh, dan diperkirakan tiba bakda magrib ini.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, SAG melaporkan jumlah akumulatif, jumlah Covid-19 Aceh berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota. Jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 151 orang dengan rincian; 65 orang dalam perawatan, 77 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.331 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.304 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 27 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 133 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang lainnya meninggal dunia masing pada 26 Maret, dan 21 Juli 2020 [*]
Comment