by

4.537 Kantong Terkumpulkan Melalui Aksi Donor Darah ASN Pemerintah Aceh

Banda Aceh|aksesharian – Sejak diluncurkan pada Mei lalu, Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Aceh telah menyumbang sebanyak 4.537 kantong darah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, usai mendapatkan update donor darah ASN dari Kepala Unit Transfusi Daerah Kota Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni, Senin (14/9/2020) sore.

“Alhamdulillah, hari ini ada penambahan 9 kantong darah dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Jika diakumulasikan, sebelumnya jumlah darah yang terkumpul 4.521, dengan penambahan 9 kantong hari ini, maka secara keseluruhan ASN Pemerintah Aceh telah mengumpulkan sebanyak  4.537 kantong darah,” ujar Iswanto.

Sebagaimana diketahui, aksi donor darah ASN diinisiasi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Donor darah ASN Pemerintah Aceh telah ditetapkan sebagai agenda rutin di seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.

Secara bergiliran, setiap SKPA akan melakukan donor darah kepada PMI Kota Banda Aceh. Baik datang langsung ke UTD PMI Kota Banda Aceh maupun pihak PMI yang langsung menerjunkan unit transfusi darah mobilenya ke SKPA.

“Darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh dan PMI di tempat lain selama ini disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah rumah sakit, di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.”ujar Iswanto.

Oleh sebab itu, Iswanto kembali mengajak para ASN dan seluruh masyarakat Aceh pada umumnya untuk terus menggiatkan gerakan sukarela ini demi membantu sesama.

“Selain baik untuk kesehatan, donor darah yang dilakukan dengan ikhlas dengan niat membantu sesama juga tentu menjadi amal baik bagi kita semua,” pungkas Muhammad Iswanto.
Untuk diketahui bersama, darah yang terkumpul hari ini adalah 1 kantong darah golongan A, 3 kantong darah golongan B, 1 kantong darah golongan AB dan 4 kantong darah golongan O.[]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed