Jakarta: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga menembak seorang warga sipil bernama Ramli (32) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (8/2/21) kemarin.
Diketahui korban merupakan warga sipil pendatang asal Makassar yang berdagang di Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Nanti akan didalami oleh rekan Polri untuk proses selanjutnya. Kejadian ini menambah panjang rentetan aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Intan Jaya,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban dalam kondisi selamat dan sudah mulai pulih dan stabil.
“Ya, benar. Ada penembakan dilakukan KKB. Korban selamat dan kondisinya kini sudah stabil,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi RRI.CO.ID, Selasa (9/2/2021).
Ahmad mengatakan, hari ini korban akan dievakuasi menggunakan pesawat dari Bandara Bilogai menuju rumah sakit di Timika.
“Guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ujar Ahmad.
Terpisah, istri korban, Musdalifah (26) menjelaskan, suaminya ditembak dari jarak 2 meter.
“Menggunakan pistol, dan tepat mengenai pipi, dan tembus ke bahu saat berjualan di warungnya sekitar pukul 17.10 WIT. Kemudian, pelaku melarikan diri,” kata Musdalifah.
Sebelumnya, pada Sabtu (30/1/2021), KKB juga telah membunuh satu orang warga sipil bernama Boni Bagau di sekitar perbatasan Distrik Sugapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya yang dituduh sebagai mata-mata TNI dan Polri.
Aksi teror KKB ini sangat meresahkan warga masyarakat di Intan Jaya.
Selain aksi teror kepada warga sipil dan aparat keamanan, KKB juga mengintimidasi pejabat Pemda setempat untuk mendapatkan uang.
Sumber: rri
Comment