Nagan Raya–Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Nagan Raya masih belum padam. Tim gabungan masih terus berjibaku melakukan pemadaman api sejak Minggu (28/2/2021) kemarin.
“Update pada Minggu kemarin api masih belum padam,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas di Banda Aceh, Senin (1/3/2021).
Dalam upaya pemadaman, tim gabungan melakukan pemadaman dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit mesin pompa air.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini yakni BPBD Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, Polres Nagan Raya, Kompi Brimob Ujong Fatihah, Pos Koramil Kuala Pesisir, Polsek Kuala Pesisir, Koramil Darul Makmur dan masyarakat setempat.
Menurut Ilyas, petugas mengalami kendala karena lokasi kebakaran tidak dapat diakses oleh kendaraan armada pemadam kebakaran serta sumber air terbatas.
“Akses jalan yang tidak bisa dilalui Mobil pemadam dan sulitnya sumber air dan terbatasnya selang air. Kondisi terkahir, api belum bisa dipadamkan,” imbuh Ilyas.
Ilyas menjelaskan, peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya ini telah terjadi sejak hari Sabtu (27/2/2021).
“Luas kebakaran menurut pendataan petugas di lapangan sedikitnya ada 6 hektar. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujar Ilyas.
Menurut pendataan dari BPBA, sejumlah wilayah di Aceh mengalami kebakaran hutan dan lahan sejak dua pekan terkahir. Yang paling parah kejadian karhutla berada di wilayah Aceh Selatan. Data terakhir disebutkan 80 hektar lahan gambut di wilayah ini terbakar.
Kemudian karhutla juga terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Gayo Lues, hingga Langsa. Luas kebakaran menurut laporan BPBA bervariasi dan ada sebagian wilayah api belum berhasil dipadamkan. (Buy)
Nagan Raya: Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Nagan Raya masih belum padam. Tim gabungan masih terus berjibaku melakukan pemadaman api sejak Minggu (28/2/2021) kemarin.
“Update pada Minggu kemarin api masih belum padam,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas di Banda Aceh, Senin (1/3/2021).
Dalam upaya pemadaman, tim gabungan melakukan pemadaman dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit mesin pompa air.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini yakni BPBD Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, Polres Nagan Raya, Kompi Brimob Ujong Fatihah, Pos Koramil Kuala Pesisir, Polsek Kuala Pesisir, Koramil Darul Makmur dan masyarakat setempat.
Menurut Ilyas, petugas mengalami kendala karena lokasi kebakaran tidak dapat diakses oleh kendaraan armada pemadam kebakaran serta sumber air terbatas.
“Akses jalan yang tidak bisa dilalui Mobil pemadam dan sulitnya sumber air dan terbatasnya selang air. Kondisi terkahir, api belum bisa dipadamkan,” imbuh Ilyas.
Ilyas menjelaskan, peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya ini telah terjadi sejak hari Sabtu (27/2/2021).
“Luas kebakaran menurut pendataan petugas di lapangan sedikitnya ada 6 hektar. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujar Ilyas.
Menurut pendataan dari BPBA, sejumlah wilayah di Aceh mengalami kebakaran hutan dan lahan sejak dua pekan terkahir. Yang paling parah kejadian karhutla berada di wilayah Aceh Selatan. Data terakhir disebutkan 80 hektar lahan gambut di wilayah ini terbakar.
Kemudian karhutla juga terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Gayo Lues, hingga Langsa. Luas kebakaran menurut laporan BPBA bervariasi dan ada sebagian wilayah api belum berhasil dipadamkan. (Buy)
Nagan Raya: Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Nagan Raya masih belum padam. Tim gabungan masih terus berjibaku melakukan pemadaman api sejak Minggu (28/2/2021) kemarin.
“Update pada Minggu kemarin api masih belum padam,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas di Banda Aceh, Senin (1/3/2021).
Dalam upaya pemadaman, tim gabungan melakukan pemadaman dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit mesin pompa air.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini yakni BPBD Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, Polres Nagan Raya, Kompi Brimob Ujong Fatihah, Pos Koramil Kuala Pesisir, Polsek Kuala Pesisir, Koramil Darul Makmur dan masyarakat setempat.
Menurut Ilyas, petugas mengalami kendala karena lokasi kebakaran tidak dapat diakses oleh kendaraan armada pemadam kebakaran serta sumber air terbatas.
“Akses jalan yang tidak bisa dilalui Mobil pemadam dan sulitnya sumber air dan terbatasnya selang air. Kondisi terkahir, api belum bisa dipadamkan,” imbuh Ilyas.
Ilyas menjelaskan, peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya ini telah terjadi sejak hari Sabtu (27/2/2021).
“Luas kebakaran menurut pendataan petugas di lapangan sedikitnya ada 6 hektar. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujar Ilyas.
Menurut pendataan dari BPBA, sejumlah wilayah di Aceh mengalami kebakaran hutan dan lahan sejak dua pekan terkahir. Yang paling parah kejadian karhutla berada di wilayah Aceh Selatan. Data terakhir disebutkan 80 hektar lahan gambut di wilayah ini terbakar.
Kemudian karhutla juga terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Gayo Lues, hingga Langsa. Luas kebakaran menurut laporan BPBA bervariasi dan ada sebagian wilayah api belum berhasil dipadamkan. (Buy)
Sumber: rri
Comment