Jantho – Angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di kawasan Aceh Besar dan sekitarnya Rabu (31/3/2021) dini hari, merusak atap rumah milik Sabri (62) tahun di Gampong Cot, Kecamatan Lhoong.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, terjadinya angin kencang yang menyebabkan 1 KK (3 jiwa) kehilangan tempat tinggal dan menjalani perawatan intensiv di sebuah RS di Banda Aceh.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP melalui operator Pusdalops PB Maswani mengatakan, petugas piket BPBD Aceh Besar Pos Lhoong menerima informasi tentang kejadian atap rumah warga di hempas angin kencang melalui Group Forum Mukim Lhoong.
“Dampak dari hujan yang disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Aceh Besar pada pukul 22.24 Wib telah mengakibatkan rumah yang berada di Desa Cot atap rumah Sabri terhempas angin kencang yang disertai hujan lebat,” ujarnya.
Msswani mengakui, petugas piket BPBD Aceh Besar Pos Lhoong langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan unsur Muspika untuk tindak lanjut penanganan selanjutnya.
Masih akibat angin kencang, petugas Damkar BPBD Aceh Besar Induk Sibreh menerima informasi melalui Nomor Emergency 0811 6713 113 tentang kejadian pohon angsana tumbang di badan jalan lintas Banda Aceh- Lambaro.
“Informasi disampaikan oleh warga yang mana saat kejadian cuaca sedang angin kencang dan hujan, dalam kejadian tersebut tidak menimbukan korban jiwa manusia,” jelas Maswani lagi.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh setelah menerima informasi langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan kejadian pohon tumbang tersebut. dengan dukungan beranggota lima personil dan dua unit peralatan mesin Chainsaw.
“Setiba di lokasi kejadian petugas langsung melakukan pemotongan dan pembersihan di lokasi kejadian dan, penanganan sendiri baru selesai dilakukan pada pukul 00.31 Wib. para pengguna jalan pun sudah bisa melintas kembali,” jelas Maswani.
Sumber: rri.co.id
Comment