Hanya Untuk Guru Kontrak dan Bakti
BANDA ACEH – Kabar baik untuk para guru yang berminat mengikuti Program Bea Siswa Profesi Pendidikan Guru (PPG). Bila sebelumnya sempat diumumkan pengusulan itu melalui Dinas Pendidikan Propinsi Aceh, namun kini sudah dibuka kesempatan untuk mendaftar langsung di Website BPSDM Aceh.
“Kini selain dari usulan Dinas Pendidikan Aceh, para guru pelamar tersebut dapat mendaftarkan langsung secara mandiri di website BPSDM. Tentu saja dengan ketentuan dan syarat yang sudah ditetapkan,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin, Kamis (22/04/2021) siang.
Kebijakan pendaftaran langsung itu juga bagian agar beasiswa tersebut terdistribusi kepada SDM yang kompeten serta memiliki track prestasi akademis yang mumpuni. Selain itu juga membuka kesempatan seluas luasnya kepada guru yang berminat untuk ikut serta.
Dikatakan Syaridin, selama pendaftaran beasiswa Pemerintah Aceh yang dibuka sejak 16 Maret lalu dan akan ditutup pada 30 April mendatang, pihaknya banyak menerima sejumlah pertanyaan seputar persyaratan pendaftaran. Salah satu pertanyaan yang sering diterima adalah terkait persyaratan program beasiswa Profesi Pendidikan Guru (PPG).
Sebagaimana syarat yang diterbitkan sebelumnya di website BPSDM, syarat bagi program PPG, antara lain, diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, melampirkan KTP / KK, Surat keterangan Sehat dan Bebas Narkoba, Surat Berkelakuan Baik (SKCK), Surat Pernyataan (Terlampir), dan usia paling tinggi 40 tahun.
Selanjutnya memiliki indeks prestasi kumulatif paling rendah ; 2,75 (dua koma tujuh lima) pada skala 4 (skala) dari program studi/jurusan yang berakreditasi A, 3,0 (tiga koma nol) pada skala 4 (skala) dari program studi/jurusan yang berakreditasi B, 3,3 (tiga koma tiga) dari program studi/jurusan yang berakreditasi C.
Kemudian Ijazah terakhir dilegalisir 1 lembar, Pas Photo berwarna 4 X 6 cm = 2 Lembar, Melampirkan Surat Rekomendasi dari kepala sekolah dan Merupakan Guru Kontrak dan Bakti, bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam kesempatan tersebut, Syaridin menyampaikan, ada sejumlah informasi yang perlu diketahui oleh pelamar beasiswa program PPG yang sebelumnya tidak tertera di website. Yaitu program beasiswa tersebut disediakan untuk guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan ekonomi di seluruh Aceh di jenjang SMA dan SMP.
Dalam kaitan pendaftaran secara online itu, mulai hari ini link pendaftaran beasiswa program PPG akan dicantumkan di website BPSDM. “Program beasiswa PPG ini hanya untuk guru kontrak dan bakti, bukan PNS,” tegas Syaridin saat ditemui di Kantor BPSDM Aceh.
Program S1 Aceh Carong
Selain beasiswa program PPG, Syaridin juga menyampaikan update informasi terkait beasiswa program S1 Aceh Carong bagi masyarakat kurang mampu dan korban konflik kerjasama PTN/PTS Aceh. Batas waktu pendaftaran program tersebut menyesuaikan dengan pengumuman kelulusan dari PTN/PTS di Aceh tempat pelamar mendaftar kuliah. Para pelamar dapat mendaftar di semua kampus yang ada di Aceh.
Program Dokter Spesialis
Selanjutnya terkait beasiswa program dokter spesialis. Syaridin meminta tiap Pemerintah kabupaten/kota agar tak hanya mengusulkan dua orang dokter kepada BPSDM Aceh. Namun ia meminta jumlah yang diusul dari kabupaten/kota dapat lebih dari dua, sehingga nantinya ada proses kompetensi dan seleksi.
“Kemudian para dokter yang diusulkan mengikuti program beasiswa dokter spesialis ini haruslah mereka yang bekerja di kabupaten/kota setempat baik di RSUD, Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya. Tidak boleh dokter yang bekerja di luar Aceh,” tegas Syaridin.
Program S1 Tahfiz Luar Negeri
Sementara terkait beasiswa program S1 Tahfiz luar negeri, Syaridin menegaskan proses pendaftaran dan seleksi program tersebut sudah selesai dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah ( IKAT) Aceh, pada awal tahun lalu. Kini para penerima beasiswa program tersebut sudah mulai menjalani pendidikan di Kairo, Mesir.
“Bagi masyarakat yang ingin mendaftar lewat program ini, maka bisa mendaftar lagi di tahun depan,” kata Syaridin.
Persyaratan Umum
Dalam kesempatan tersebut, Syaridin juga kembali menjelaskan terkait sejumlah persyaratan umum yang banyak ditanyakan masyarakat. Ia mengatakan, seluruh dokumen persyaratan dalam bentuk hard copy akan diminta jika pendaftar sudah dinyatakan lulus pada tes tulis. “Sementara persyaratan dalam bentuk soft file diupload saat mendaftar beasiswa di website BPSDM,” kata Syaridin.
Kemudian terkait persyaratan lampiran ijazah terakhir. Bagi masyarakat yang belum memiliki ijazah namun sudah menyelesaikan pendidikan, maka pendaftar beasiswa boleh melampirkan Surat Keterangan Lulus (SKL) dari kampusnya sembari menunggu ijazah dikeluarkan.
Begitupun dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah yang dimiliki oleh pendaftar. IPK paling rendah pendaftar harus sesuai dengan akreditasi program studi yang telah ditempuh berdasarkan persyaratan yang telah dicantum. Akreditasi program studi ikut dilampirkan bersamaan dengan transkip nilai.
Selanjutnya, terkait persyaratan umur. Bagi pelamar beasiswa program S2 berusia paling tinggi 40 tahun dan program S3 berusia paling tinggi 50 tahun pada tanggal 1 Desember 2021 mendatang.
“Umur maksimal pelamar beasiawa untuk jenjang S2 dan S3, masing-masing belum berumur 41 dan 51 tahun pada tanggal 1 Desember 2021 mendatang,” kata Syaridin.
Terakhir terkait LoA atau Surat Keterangan Lulus masuk perguruan tinggi, para pendaftar beasiswa dapat menyerahkan persyaratan tersebut jika sudah dinyatakan lulus, sebagai penerima beasiswa BPSDM. LoA dapat menyusul dan diusahakan oleh pendaftar setelah dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Aceh itu, mengajak masyarakat Aceh yang ingin melanjutkan pendidikan untuk ikut serta mendaftar dan mengikuti seleksi program beasiswa yang diterbitkan Pemerintah Aceh. Ia mengatakan, pada tahun 2021 ini ada 2.120 kuota beasiswa dengan 21 macam program mulai dari jenjang Diploma 1 hingga Strata 3 (S3).
Ia menjelaskan, pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 15 Maret lalu dan akan ditutup pada 30 April 2021 mendatang. Artinya, masih ada sisa waktu pendataran di selama delapan hari lagi.
“Sampai tanggal 20 April ini, berdasarkan data yang kami miliki, jumlah pendaftar program S2 dan S3 luar negeri masih sangat sedikit, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini untuk melanjutkan pendidikannya dengan cara mendaftar di BPSDM,” kata Syaridin.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan ingin mendapat informasi lebih lanjut, maka dapat mengunjungi website BPSDM Aceh ; https://bpsdm.acehprov.go.id/berita/kategori/beasiswa/seleksi-calon-penerima-beasiswa-pemerintah-aceh-ta-2021.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut mendaftar beasiswa ini, program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh mewujudkan generasi berkualitas,” ujar Syaridin.
Comment