BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, Selasa (27/04/2021), meninjau Rumah Budaya Banda Aceh. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 2.399 meter persegi ini berada di Jalan Daud Beureueh, pada lokasi strategis di kawasan Simpang Lima, Kota Banda Aceh.
Sebagaimana diketahui, bangunan dengan arsitektur kolonial Belanda ini adalah rumah bekas Residen Kutaraja atau rumah jabatan setingkat bupati atau wali kota. Pada tahun 2009, rumah ini dibeli oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Bangunan ini sempat dikelola oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Melalui Disbudpar Kota Banda Aceh, Pemko menjadikan bangunan ini sebagai Rumah Budaya Kota Banda Aceh atau Museum Kota Banda Aceh, yang berisi berbagai pernak-pernik khas Rumoh Aceh, serta memajang photo-photo yang menggambarkan situasi Kota Banda Aceh kini dan lampau.
Sejak Maret lalu, pengelolaan gedung ini telah diserahkan kembali kepada Pemerintah Aceh. Oleh karena itu, sesuai dengan instruksi Gubernur Aceh Nova Iriansyah, terkait penerapan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau atau disingkat Gerakan BEREH, pada setiap kantor dan instansi di jajaran Pemerintah Aceh, Sekda Aceh berkunjung untuk melihat langkah pembenahan apa saja yang dibutuhkan agar bangunan ini terlihat indah dan BEREH.
“Ada beberapa pembenahan yang harus kita lakukan agar bangunan ini terlihat lebih indah dan sesuai dengan semangat Gerakan BEREH,” ujar Sekda.
Karena akan ada pembenahan, maka berbagai aset Pemko Banda Aceh yang berada di Rumoh Aceh akan segera diserahkan kepada Pemko.
“Segala benda yang ada di Rumah Aceh ini merupakan aset Pemko Banda Aceh yang memiliki nilai sejarah. Oleh karena itu, bersama Pak Iskandar selaku Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh kita akan memindahkan aset ini dengan baik dan hati-hati,” ujar Sekda
Sementara itu, Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husen menjelaskan, Pemerintah Aceh akan membenahi Rumah Budaya ini agar jadi lebih indah dan sesuai dengan semangat Gerakan BEREH yang digaungkan oleh Gubernur Aceh.
“Akan kita benahi agar lebih Bereh, sesuai perintah Pak Gubernur dan Pak Sekda. Apalagi, Rumah Budaya ini akan menjadi salah satu lokasi yang akan dikunjungi oleh Pak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Aceh beberapa waktu ke depan,” ujar Akmil.
Dalam kunjungan yang dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat tersebut, Sekda turut didampingi oleh kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, serta Kepala Biro Umum setda Aceh Akmil Husen.
Comment