Jayapura- Setelah sempat tertunda lebih dari satu minggu, Selasa (21/9/2021) siang, jenazah Gabriela Meilani (22), tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban kekerasan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di distrik Kiwirok, Senin (13/9/2021) lalu akhirnya bisa dievakuasi ke Jayapura.
Helikopter TNI AD yang mengangkut jenazah korban mendarat di lapangan Frans Kaisiepo pada pukul 12.03 WIT. Namun sayangnya, beberapa jam sebelum proses evakuasi, aparat keamanan di Kiwirok yang akan mengamankan kedatangan helikopter sekitar pukul 06.30 WIT mendapat serangan dari KSB, yang mengakibatkan satu prajurit TNI meninggal dunia akibat luka tembak.
“Hari ini kami berhasil mengevakuasi jenazah almarhum Gabriela Meilani yang dilaksanakan dari tadi pagi. Dari pelaksanaan evakuasi tersebut ada insiden kontak antara aparat TNI dan KST, di sekitar bandara Kiwirok yang mengakibatkan satu orang anggota TNI meninggal dunia akibat luka tembak, sehingga hari ini kami mengevakuasi dua jenazah dari Kiwirok,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria, Selasa (21/09/2021).
Lanjut Kapendam, pihaknya sangat menyayangkan masih adanya gangguan terhadap anggota kami yang sedang mengamankan proses evakuasi jenazah Gabriela Meilani, dan saat ini situasi di Kiwirok masih dalam keadaan siaga.
“Kami turut berduka cita atas gugurnya satu anggota TNI yang sedang mengamankan proses evakuasi, dan hal saat ini kedua jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey, Jayapura, apa yang dilakukan oleh anggota kami adalah bentuk pengabdian demi tegaknya NKRI,” tegas Kapendam.
Disinggung terkait dengan situasi di Kiwirok, Kapendam menjelaskan, saat ini aparat keamanan masih bersiaga, sebab sejak kemarin kontak tembak masih terus terjadi. Adapun untuk masyarakat lokal di Kiwirok, Kapendam mengatakan, saat ini sebagian besar masih mengungsi dan mengamankan diri di Pos TNI dan Pos Polri.
“Saat ini masih siaga, warga asli Kiwirok sejak insiden ini pecah sebagian besar mereka mengungsi, dan ada juga yang menamakan diri ke pos TNI dan Polri, untuk proses evakuasi warga pendatang yang masih tertahan di Kiwirok, nanti kami akan upayakan lagi, sebab saat ini sitasi masih belum kondusif,” tutur Reza.
Proses evakuasi jenazah Gabriela Meilani disambut tangis haru sejumlah keluarga yang sejak pagi menunggu di Makodam XVII/Cenderawasih.
Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, anggota TNI yang meninggal dunia adalah Pratu Ida Bagus Putu, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/WP.
Almarhum yang berasal dari Provinsi Kalimantan Barat, dinyatakan meninggal dunia pasca tertembak KKB sekitar pukul 06.53WIT. Saat ini jenazah masih dalam penangan medis di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura.
Comment