Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mendeteksi titik panas di Aceh, Selasa (22/9/2021). Titik panas yang terdeksi tersebut berada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
“Pantauan titik panas Provinsi Aceh tanggal 22 September 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Terdapat satu titik panas di Provinsi Aceh,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Zakaria Ahmad.
Zakaria menyebutkan, titik panas yang terdeteksi oleh satelit terra, aqua dan NPP Suomi berada di Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara dengan tingkat kepercayaan sedang.
Dia menambahkan, untuk cuaca di Provinsi Aceh pada umumnya cerah berawan. Namun, ada beberapa kabupaten yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang.
“Umumnya kondisi cuaca diprediksi cerah berawan. Ada juga sebagian berpotensi terjadi hujan seperti di wilayah Langsa, Lhokseumawe dan Aceh Tenggara,” ujarnya.
Dengan adanya terdeteksi titik panas, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bencana kebakaran hutan dan lahan.
Masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar.
Sementara itu, kondisi perairan di wilayah Aceh juga hingga tiga hari ke depan diprediksi normal.
Untuk wilayah perairan utara Sabang ketinggian gelombang laut diprediksi antara 1,25 hingga 2,5 meter hingga tanggal 24 September 2021.
Kemudian di wilayah perairan Selat Malaka bagian utara ketinggian gelombang laut 2,5 meter. Perairan Sabang-Banda Aceh 0,5 hingga 1,25 meter. Perairan Lhokseumawe 1,25 meter. Kemudian perairan barat Aceh 2,5 meter. Perairan Simeulu 1,25 meter dan perairan samudera hindia sebelah barat Aceh 2,5 meter.
Comment