SABANG – Ratusan pelajar dari Kota Sabang, antusias mengikuti vaksinasi massal Covid-19 yang digelar oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut.
Kegiatan yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Kota Sabang itu diikuti oleh para pelajar jenjang SMP, SMA dan SLB.
Della, Siswa SMA N 1 Sabang, mengatakan jika dirinya divaksin karena keinginan sendiri, tanpa paksaan sekolah. “Sudah izin orang tua pasti,” kata Della, Sabtu 25/09/2021.
Della menyebutkan alasan takut terpapar Covid-19 menjadi alasan dia mau divaksin. Ia sadar jika sudah divaksin tetap bisa terpapar virus. “Tapi efek sakitnya nggak terlalu parah. Makanya mau divaksin,” kata dia.
Senada dengan Della, Tara, salah satu siswi lainnya mengatakan jika awalnya dia tidak mau divaksin karena takut dengan jarum suntik. Dia kemudian memberanikan diri untuk divaksin. “Ternyata nggak sakit. Nggak tahu pun sudah selesai disuntik,” kata dia.
Sebagian besar para pelajar yang datang untuk divaksin, didampingi oleh para orang tua. Mereka juga didampingi oleh para guru kelas, sesuai dengan arahan Sekda Aceh.
Nurisnawati, Guru SMP 2 Kota Sabang, menyebutkan, jika sekitar lima puluhan lebih siswanya datang dengan kesadaran sendiri ke SMA 1 Sabang untuk divaksin. Sebelum itu, sekitar 80 siswa lebih juga telah divaksin. Para guru, kata dia, memberikan motivasi kepada siswa dan wali siswa tentang alasan kenapa mereka harus divaksin. “Alhamdulillah para siswa dan orang tua bisa memahaminya,” kata dia.
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., yang meninjau langsung proses vaksinasi bersama Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, mengapresiasi para siswa-siswi tersebut. Mereka kata Taqwallah telah melakukan upaya pencegahan Covid-19,” kata Sekda.
“Ini usaha bersama, dari petugas publik, petugas kesehatan, adik-adik dan juga masyarakat umum,” kata Sekda.
Kepada para guru, Sekda mengatakan jika sebenarnya masyarakat tidak akan menolak divaksin, jika mereka menerima Informasi yang benar dan tepat terkait manfaat dari vaksinasi Covid-19. “Kemampuan kita menjelaskan yang berat, perlu kemampuan kita menjelaskan. Nakes aja pertama juga nggak mau divaksin.”
Usai meninjau vaksinasi di Sekolah, Sekda kemudian juga meninjau vaksinasi Covid-19 bagi santri Dayah Istiqamatuddin Darul Wa’di di Batee Shok Kecamatan Suka Karya. Gelaran vaksinasi massal yang dilakukan oleh Polres Kota Sabang itu didampingi langsung pimpinan dayah, Tgk Bardi Akarta. []
Comment