Jakarta-Indonesia siap menjadi basis produksi dan pusat ekspor salah satu merek sepeda motor legendaris, yakni Vespa.
Kesiapan itu ditandai dengan pembangunan Fasilitas Produksi PT. Piaggio Indonesia, pemegang merek sepeda motor Vespa asal Italia.
“Ekspansi yang dilakukan oleh PT. Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek sepeda motor ikonik Italia tersebut. Selain itu, upaya ini juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita saat groundbreaking Pembangunan Fasilitas Produksi PT. Piaggio Indonesia, Selasa (9/11/2021).
Fasilitas produksi PT. Piaggio Indonesia yang berlokasi di Cikarang itu, seluas enam hektare dengan kapasitas produksi sebanyak 10.000 unit per tahun, dengan produksi pertama dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
Fasilitas baru ini diharapkan dapat memperkuat brand image Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri sehingga dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022,” ujar Menperin.
Dirinya juga menegaskan, bakal terus mengawal investasi PT. Piaggio Indonesia untuk mewujudkan keuntungan (win-win) baik untuk perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia.
Menperin pun berpesan agar PT. Piaggio Indonesia dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.
“Kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia,” sambung Menperin.
Menperin optimistis, bisnis yang dijalankan PT. Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa Made in Indonesia, bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia.
Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional.
Sementara itu Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan bagi terwujudnya investasi Piaggio di Indonesia.
“Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami,” ujar Marco.
Data Kemenperin menunjukkan pertumbuhan penjualan sepeda motor yang meningkat di Indonesia.
Pada triwulan III-2021, tercatat sebanyak 1,52 juta kendaraan terjual atau naik sebesar 30% dibanding triwulan III-2020.
Kenaikan yang sangat besar ini mengindikasikan adanya pemulihan pemulihan ekonomi.
Saat ini, ada 26 perusahaan industri sepeda motor di Indonesia dengan total nilai investasi mencapai Rp10,05 triliun untuk kapasitas produksi secara keseluruhan sebesar 9,53 juta unit per tahun serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
Sepeda motor produksi dalam negeri saat ini juga telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa Barat dan Amerika Latin.
Kinerja ekspor produk sepeda motor roda dua dan tiga pada periode Januari-September 2021 tercatat sebanyak 626 ribu unit dengan devisa yang dihasilkan mencapai Rp14,5 triliun.
Comment