by

Alhamdulillah Terungkap! Siswa Sekolah Perikanan Aceh Tewas Dianiaya Senior

Banda Aceh, aksesharian.com – Penyebab tewasnya seorang siswa kelas I Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Raihan Alsyahri (16), terungkap. Korban sempat dianiaya senior dan kini satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Sebelum meninggal korban sempat dianiaya seorang senior kelas III. Dia dianiaya di dua lokasi, yaitu dekat musala dan dekat kapal,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto kepada wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (6/3/2019).

Anda sedang membaca Berita Aceh Terkini dari situs Portal Berita Aceh aksesharian.com. Semoga informasi yang disajikan di Portal Berita Aceh aksesharian.com bermanfaat untuk anda. Perlu di ketahui bahwa semua informasi terkait Berita Aceh Hari ini di Berita Aceh aksesharian.com dirangkum dari berbagai sumber. Jika ada pihak yang dirugikan atas informasi yang tersaji di web ini , Alangkah baiknya anda menghubungi admin disini.

Lokasi penganiayaan korban masih di kompleks sekolah. Insiden penganiayaan itu terjadi pada Senin, 25 Februari, dan berlangsung selama dua hari. Korban Raihan terakhir kali terlihat di sekolah pada Rabu (27/2). Setelah itu, dia dan pelaku menghilang. Jenazah korban ditemukan pada Jumat, 1 Maret, oleh seorang gembala domba di atas bukit berjarak sekitar 300 meter dari asrama.

Setelah korban ditemukan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa 18 saksi. Pelaku yang masih di bawah umur saat itu diketahui tidak lagi bersekolah. Dia meminta izin untuk berobat ke Sabang. Polisi yang mencurigainya akhirnya menciduk pelaku pada Sabtu, 2 Maret sore. Pelaku digelandang ke Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan secara maraton.

“Sekarang statusnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Hasil pemeriksaan, dia juga sudah mengakui melakukan penganiayaan,” jelas Trisno. Pelaku kini ditahan di LP Anak di Lambaro, Aceh Besar. Menurut Trisno, polisi masih mendalami waktu korban tewas hingga jenazahnya ditemukan tergeletak di bukit. “Dia meninggal di sana atau dibuang, itu masih kita dalami. Kita masih periksa saksi-saksi dan mengecek kembali TKP,” ungkap Trisno.

pewarta: Agus Setyadi

sumber: detik

Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran yang ingin di sampaikan silahkan tulis di kotak komentar pada kolom komentar yang tersedia. Perlu diingat 1 kali share anda ke media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya berarti anda telah mengambil peran dan ikut dalam perubahan Aceh ke arah lebih baik.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed