Jakarta|aksesharian-Perusahaan bioteknologi Novavax mulai melakukan uji coba vaksin virus corona (Covid-19) kepada tubuh manusia di Kota Melbourne dan Brisbane, Australia, Selasa (26/5/2020). Percobaan ini akan menentukan vaksin ini akan dirilis dan diproduksi pada tahun ini juga, tau tidak.
“Kami berharap vaksin sudah dapat digunakan pada akhir tahun ini,” kata Dr Glenn dalam jumpa pers virtual di Melbourne, dari kantornya di Maryland, Amerika Serikat dilansir dari AP, Selasa (26/5/2020).
Perusahaan asal Amerika Serikat itu menguji keamanan vaksin kepada 131 relawan demi memastikan efektivitasnya dalam mengatasi virus corona.
Kepala penelitian Novavax, Dr. Gregory Glenn menyatakan telah membuat secara paralel vaksin ini dengan harapan bisa menyembuhkan virus corona.
“Vaksin itu mukjizat dan mampu melindungi penduduk dari penyakit kronis ini. Saya sangat optimis hal itu bisa terwujud di sini,” kata Glenn.
Sementara itu, Direktur Kedaruratan WHO, Dr Michael Ryan juga menerangkan telah mendiskusikan penyelidikan ilmiah tentang asal hewan dari penyakit virus corona dengan pemerintah China. Bahkan, dia mengaku puas dengan konsistensi China dalam menerapkan keterbukaan terhadap permasalahan ini.
Sebelumnya Presiden AS Trump selalu mengecam WHO yang disebut sebagai kaki tangan China dalam penanganan virus corona. AS menyebut jika virus ini berasal dari laboratorium di Kota Wuhan. AS juga menuntut China untuk bertanggung jawab akibat pandemi ini.
Namun, semua tuduhan AS dibantah China. China membalas jika tuduhan AS tidak mendasar dan hanya untuk menutupi permasalahan dalam penanganan virus corona di dalam negeri AS.
Sumber: RRI
Comment