Banda Aceh|aksesharian – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh terus melakukan aksi donor darah secara sukarela. Kali ini, bertambah lagi sebanyak 66 kantong darah baru dari ASN di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Sehingga jumlah keseluruhan darah yang terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh telah mencapai 3.518 kantong.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, usai menerima data sementara pendonor darah ASN Pemerintah Aceh, Senin, (10/8/2020).
Iswanto mengatakan, aksi donor di Dinas PUPR tersebut merupakan aksi perdana dimulai kembali semenjak libur Idul Adha.
“Alhamdulillah aksi donor darah ASN Pemerintah Aceh terus berjalan, ini menunjukkan konsistensi dan semangat ASN Pemerintah Aceh sebagai abdi negara dalam mengembankan aksi mulia,” ujar Iswanto.
Iswanto mengatakan, kini aksi donor darah sudah teratur. Setiap dinas mendapatkan jadwal donor nya masing-masing. Petugas PMI mendatangi langsung ke setiap kantor dinas berdasarkan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender donor darah ASN Pemerintah Aceh.
Aksi donor darah ASN itu digagas oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Sebagai upaya pemerintah dalam membantu dan memenuhi kebutuhan stok darah PMI di Aceh selama masa pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, Iswanto juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang di Banda Aceh maupun di seluruh kabupaten/kota untuk ikut serta mendonor darah. Donor darah dapat dilakukan di kantor PMI terdekat ataupun pada Rumah Sakit Umum di daerah masing-masing.
“Selain sebagai amal, donor darah juga sangat baik untuk kesehatan si pendonor,” kata Iswanto sembari juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Sementara itu, Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni, mengapresiasi aksi ASN Pemerintah Aceh yang terus berlanjut. Ia berharap seluruh ASN dapat terus mendonorkan darahnya secara berkala.
“Terimakasih banyak, darah yang disumbangkan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, ” ujar dia.[]
Comment