Banda Aceh-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mendeteksi titik panas di Provinsi Aceh, hari ini. Sedikitnya ada enam titik panas yang terekam oleh citra satelit yang tersebar di sejumlah wilayah.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Zakaria Ahmad mengatakan, titik panas ini terpantau sejak tanggal 7 September 2021 pukul 00.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Dari hasil pantauan sensor modis satelit terra, aqua dan NPP Suomi terdapat enam titik panas di Provinsi Aceh,” kata Zakaria di Banda Aceh, Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, saat ini sejumlah wilayah di Aceh sedang memasuki musim kemarau. Masyarakat pun diharapkannya untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Zakaria mengungkapkan, kebakaran lahan ini terjadi hampir semuanya karena adanya aktifitas pembakaran. Sehingga dia meminta kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan saat membuka perkebunan.
Sementara itu, lokasi titik panas yang terdeteksi Kecamatan Kuta Cotglie Kabupaten Aceh Besar sebanyak dua titik panas, kemudian dua titik panas juga terdeteksi di Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, dan satu titik panas masing-masing terpantau di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie dan Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara.
Comment