by

Dyah Panen Ikan dan Sayur Program Gampang di Aceh Tamiang

Kuala Simpang|aksesharian – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati memanen ikan dan sayur program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang) di Kampung Kebun Medang Ara Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (21/10).

Ikan yang dipanen itu selama ini dipelihara dalam ember atau dikenal dengan istilah budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

Budikdamber merupakan pemeliharaan ikan dengan sistem aquaphonix, dimana menanam sayur dan memelihara ikan dilakukan dalam satu wadah.

Sistem ini diperkenalkan Dyah Erti Idawati beberapa bulan lalu kepada masyarakat kawasan itu. Hari ini, ikan dan sayur kangkung yang dibudidaya menggunakan ember yang sama itu sudah bisa dipanen.

“Kegiatan ini sebagai upaya Tim Penggerak PKK memperkuat ketahanan pangan keluarga di tengah masa pandemi Covid_19 yang berefek pada perekonomian keluarga,” kata Dyah di hadapan masyarakat Kebun Medang Ara.

Dyah yang mengaku cukup gembira dengan hasil panen itu berharap sistem budidaya ikan dan sayur agar bisa terus dikembangkan lebih banyak lagi. Jika masyarakat mau melakukan itu secara berkelanjutan, kata Dyah, perekonomian warga akan lebih kuat lantaran tidak diperlukan lagi biaya untuk belanja kebutuhan dapur.

“Tidak perlu beli sayur, tidak perlu beli ikan karena sudah terdapat di pekarangan masing masing,” kata Dyah.

Dyah juga mengatakan, Tim Penggerak PKK Aceh terus aktif berperan sebagai mitra pemerintah dalam menggalakkan program Gampang.

Tujuannya, lanjut Dyah, untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga serta mendorong pemenuhan kebutuhan hidup setiap keluarga berupa pangan dengan menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).

Tinjau UKM

Selesai meninjau panen ikan dan sayur, Dyah juga mengunjungi UKM Nana Craft di Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed.

Nana Craft adalah UKM yang memproduksi dan menjual berbagai jenis tas perempuan hasil kerajinan tangan.

Selanjutnya tim juga mengunjungi UKM Bima Kerajinan Senjata Khas Tamiang di Desa Durian, Kecamatan Rantau. Kedua UKM tersebut merupakan binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.

Dyah mengatakan PKK akan terus mendukung keberadaan UKM yang ada di Aceh demi kemajuan perekonomian masyarakat. []

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed