by

Garuda Indonesia Optimalisasi Layanan Penerbangan Haji Perdana dari Embarkasi Aceh

Banda Aceh– Guna menunjang kelancaran operasional penerbangan, optimalisasi layanan penerbangan haji terus dilakukan melalui berbagai koordinasi intensif yang dilakukan bersama stakeholder penerbangan terkait dengan senantiasa mengedepankan aspek safety

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam memastikan kelancaran operasional fase 1 keberangkatan ibadah haji 1445 H/2024 M. Komitmen tersebut yang turut direpresentasikan melalui pengoperasian penerbangan haji perdana dari Embarkasi Banda Aceh pada hari Rabu (29/5).

Pelepasan calon jamaah haji turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengungkapkan , “Garuda Indonesia sudah menyiapkan diri untuk terus memperbaiki kinerja layanannya. Dan saya kira Kementerian Agama RI juga sudah menegur agar tidak ada keterlambatan lagi. Lebih lanjut Wapres mengatakan, masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut ke depan harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia”.

Dalam pelepasan tersebut, Wapres pun menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi jemaah haji selama di Tanah Suci, mengingat kondisi cuaca di Mekah yang sangat panas, mencapai 42-43 derajat Celsius.Kepada jemaah, Wapres juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam menjalankan ibadah dan tidak melanggar larangan haji agar terhindar dari dam (sanksi).

“Semoga Bapak-bapak, Ibu-ibu bisa menjalankan ibadah haji dengan baik, dan semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.

Adapun dalam melayani penerbangan perdana calon Jemaah haji di Embarkasi Banda Aceh, Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan dengan nomor GA-2101 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 17.45 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 21.40 LT. Adapun dalam penerbangan perdana keberangkatan haji di Embarkasi Banda Aceh tersebut, Garuda Indonesia menerbangkan 393 jemaah calon haji dengan menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan bahwa optimalisasi kesiapan operasional terus dijalankan secara berkesinambungan dengan menjaga level of service operasional penerbangan khususnya melalui aspek tingkat ketepatan waktu, yang pada kesempatan tersebut turut direpresentasikan melalui kelancaran aspek operasional transportasi penerbangan haji pada Embarkasi Banda Aceh yang baru memulai penerbangan perdananya hari ini.

“Menjalankan mandat sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan terhadap kualitas layanan dan operasional penerbangan melalui berbagai masukan yang telah disampaikan stakeholder terkait guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para penumpang yang dalam hal ini merupakan para jemaah haji Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik, termasuk berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan agar mobilisasi jemaah dapat berlangsung lancar dan optimal,” ungkap Irfan.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II, Aryani Satyamurni menyampaikan penerbangan kloter pertama yang dilayani Garuda Indonesia telah berjalan lancar. Hal ini yang turut ditunjang oleh berbagai kesiapan operasional serta sejumlah rangkaian pemeriksaan oleh para inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.

“Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas dalam kondisi prima,” ujar Aryani.

Lebih lanjut, dalam fase keberangkatan ibadah haji tahun 1445H/2024M yang dilayani melalui Embarkasi Banda Aceh, Garuda Indonesia dijadwalkan akan menerbangkan 12 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah calon haji yang diangkut sedikitnya sekitar 4.695 jemaah haji dengan jadwal keberangkatan terakhir pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 11.05 WIB. Adapun hingga hari ini, Rabu (29/5), secara keseluruhan Garuda Indonesia telah menerbangkan sekitar 193 kloter dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya sekitar 68.952 orang menuju ke Tanah Suci.

“Kami memahami pentingnya momentum ibadah haji bagi masyarakat Indonesia, di mana layanan penerbangan yang aman dan nyaman merupakan satu kesatuan dari bagian perjalanan ibadah haji. Oleh karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kesiapan kami di seluruh touch points para penumpang sehingga jemaah dapat fokus untuk menjalankan ibadah,” tutup Irfan.

Sebagaimana diketahui Garuda Indonesia pada Selasa (28/5) lalu secara resmi juga telah merampungkan fase keberangkatan Haji 1445 H/ 2024 dari embarkasi Lombok dengan. Selesainya keberangkatan Haji fase I embarkasi Lombok tersebut ditandai dengan keberangkatan GA 5113 yang mengangkut kloter 13 terdiri 121 calon jemaah untuk menuju Jeddah yang dilayani oleh armada B777-300 ER pada pukul 13.13 WITA. Pada pelaksanaan fase keberangkatan Haji embarkasi Lombok ini Garuda Indonesia turut mencatatkan ketepatan waktu hingga 100%. Dengan selesainya fase I embarkasi Lombok, maka Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 4.833 calon Jemaah asal embarkasi Lombok yang terbagi menjadi 13 kloter untuk menuju ke Tanah Suci

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa capaian kinerja operasional tersebut merupakan wujud komitmen serta upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam terus mengoptimalkan layanan penerbangan Haji bagi seluruh calon Jemaah termasuk dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan.

“Tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada pelaksanaan musim Haji 1445 H/ 2024 ini. Masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholder layanan penerbangan haji pada pelaksanaan Haji 1445H/2024 tentunya menjadi masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan berbagai kesiapan operasional dalam menghadirkan pengalaman penerbangan Haji yang aman dan nyaman bagi seluruh calon Jemaah”, papar Irfan.

“Kelancaran operasional layanan penerbangan Haji yang dicatatkan pada embarkasi Lombok ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai stakeholders yang terus dalam memastikan operasional penerbangan haji berjalan dengan maksimal ”, tambah Irfan.

Irfan menegaskan bahwa Garuda Indonesia akan terus melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholders dalam memastikan seluruh penerbangan Haji dapat berjalan dengan lancar khususnya dalam melaksanakan fase pemulangan (fase II) yang akan dimulai pada 21 Juni mendatang.

“Hal itu untuk memastikan proses penerbangan Haji termasuk kepulangan haji tahun ini dapat berjalan baik dan lancar, sehingga para jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang aman serta nyaman, dan tiba kembali di Tanah Air dengan selamat,” tutup Irfan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed