by

Guna Otopsi, Polres Singkil Gali Kuburan Bangkai Anjing Canon

SINGKIL – Satreskrim Polres Aceh Singkil bongkar kuburan bangkai anjing bernama Canon untuk dilakukan otopsi di halaman pekarangan kantor Dinas Satpol PP dan WH setempat, Kamis (18/11/2021).

Proses pengambilan bangkai Canon yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil Iptu Abdul Halim melibatkan sejumlah sektor yang terkait, yakni dokter hewan dari pihak DLHK Provinsi Aceh, dr hewan Akademisi Unsyiah, dr hewan instansi setempat dan sejumlah anggota Sat Pol PP setempat.

Proses pengambilan bangkai Canon juga ditutup terpal biru guna menghindari sorotan camera netizen. Pihak-pihak yang ikut menggali selain pihak yang berkompeten pemilik Anjing Willi pun ikut menyaksikan penggalian itu.

Namun, sebelumnya Abdul Halim, menyatakan pihak-pihak yang ikut menggali bangkai Canon tidak diperkenankan membawa telepon genggam.

“Handphone tidak boleh dibawa masuk, tidak boleh difoto dan pihak media diperkenankan mendokumentasikan di luar terpal,” ujarnya.

Proses pembongkaran bangkai Canon dan dikumpulkan dalam bungkusan wadah dan fiber kurang lebih satu jam lebih. Diperkirakan bangkai Canon sudah terkubur sebulan terakhir.

Abdul Halim juga menyampaikan akan memberikan informasi resmi hasil penggalian dan otopsi bangkai hewan itu dalam siaran pers.

Sebelumnya, Perwakilan Defender Animal Indonesia, Doni Herdaru bersama sejumlah rekannya rupanya telah mendatangi Polres Aceh Singkil guna melaporkan oknum Satpol PP Aceh Singkil yang Selasa (26/10), terkait matinya anjing bernama Canon.

Informasi yang dihimpun AJNN, surat tanda terima laporan polisi bernomor STTLPSTTLP/37/X/2021/SPKT/Polres Aceh Singkil/Polda Aceh.

Dalam rekamannya yang beredar, Doni Herdaru mengatakan pihaknya telah melaporkan oknum Satpol PP Aceh Singkil ke Polres Aceh Singkil dengan dugaan penganiayaan hewan.

“Kasus ini bukan kepunyaan kami sendiri, tapi Indonesia yang mendukung Canon untuk mendapat keadilan,” kata Doni Herdaru.

 

 

Sumber

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed