Banda Aceh-Harga emas di Kota Banda Aceh meningkat tajam sejak beberapa pekan terakhir. Amatan di sejumlah toko emas Banda Aceh, Senin (15/1/2024), harga emas kini mencapai Rp3.300.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan. “Jadi emas murni hari ini kita jual di angka Rp3.380.000, sudah ternasuk ongkos buat,” kata Murizal, pemilik toko emas Ichlas di Pasar Aceh, Banda Aceh, Senin (15/1/2024).
Murizal mengatakan, ada beberapa penyebab kenaikan harga emas, di antaranya perperangan antara Palestina dengan Israel dan Rusia dengan Ukraina yang tak kunjung reda. Kemudian, kata Murizal, kenaikan harga emas juga disebabkan oleh makin memanasnya geopolitik Yaman dengan Amerika Serikat, termasuk sekutunya Inggris.
“Tingginya harga emas juga karena naiknya The Fed Bank Central Amerika Serikat yang lagi menurunkan suku bunga depositonya. Jadi investor sekarang larinya ke investasi emas. Jadi emas diburu investor luar negeri, makanya harga emas dunia naik,” jelas Murizal. Meski sedang mengalami kenaikan, Murizal menyebut 80 persen warga memilih membeli emas dengan beragam alasan, di antaranya untuk kebutuhan mahar pernikahan dan mengantisipasi terjadinya inflasi.
“Daya beli masyarakat biarpun ada kenaikan, masyarakat 80 persen membeli ketimbang menjual. Salah satu alasan kebanyakan takut nilai uangnya kecil karena inflasi,” kata Murizal.
Sementara 20 persen masyarakat lainnya, tambah Murizal, menjual emas untuk kebutuhan anak masuk kuliah. “Saya melihat dengan kenaikan emas ini tidak mencolok sekali, kondisi pasar masih stabil pembeli,” katanya. [*]
>>>Sumber
Comment