Jakarta–Masyarakat sempat dihebohkan oleh rekaman video yang menampilkan aksi sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang membeli 17 mobil baru secara berjamaah dalam sehari, Minggu, (14/2/2021).
Rekaman video berdurasi kurang dari satu menit itu ramai di media sosial (medsos), usai diunggah oleh salah satu akun bernama Berkelana ke grup Facebook Jaringan Informasi Tuban (Jitu) dengan diberikan keterangan
“Barokallah dan tiga emoticon tangan menadah”. Sontak postingan tersebut di banjir komentar beberapa warganet yang merasa kaget atau terkejut.
Terkait aksi sejumlah warga borong mobil mewah tersebut, Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Jenu, Tuban, Gihanto mengatakan, mobil tersebut dibeli dari Surabaya oleh warga dengan menggunakan uang yang berasal dari ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak.
“Ya, pembeliannya berkelompok. Kemarin ada 17 mobil yang dibeli dan semuanya baru. Semua mobil merk Toyota,” kata Kades Sumurgeneng kepada wartawan, Senin, (15/2/2021).
Gihanto mengatakan, para warga membeli mobil baru tersebut dengan menggunakan uang yang berasal dari pembayaran ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) di wilayah Kecamatan Jenu.
“Warga telah mengambil uang ganti rugi lahan melalui Konsinyasi dan sebagian uangnya digunakan untuk membeli mobil,” jelas Gihanto.
Gihanto menjelaskan, di desa ini tercatat ada 176 mobil baru yang dibeli warga sejak mereka menerima uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga sampai saat ini.
“Ada sekitar 176 mobil baru yang dibeli warga, itu belum yang mobil bekas. Warga membeli dengan menggunakan uang dari pembebasan lahan proyek kilang. Satu orang ada yang beli dua sampai tiga mobil,” tandasnya.
Sumber; rri
Comment