Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan harga sejumlah bahan pokok naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat terbatas terkait persiapan Nataru di Kantor Presiden, Senin (19/12/2022).
“Memang Desember ini ada beberapa yang kami waspadai karena permintaannya naik. Telur, telur ini kan banyak orang bikin kue, permintaanya naik,” kata Zulhas.
Zulhas mengatakan, harga telur di pasaran kini sudah mencapai Rp31.000 per kilogram. “Harganya seharusnya Rp27.000-Rp29.000 (per kilogram), sekarang sudah Rp31.000 (per kilogram),” ujarnya.
Untuk menekan harga, pemerintah telah memutuskan akan memberikan subsidi ongkos distribusi telur dari satu daerah ke daerah lain. “Kalau (kenaikan) sudah lebih dari 5 persen maka dibantu biaya tranportasi agar harganya tidak lebih dari Rp31.000-Rp32.000,” ucapnya.
Sama seperti telur, harga sayur mayur juga naik menjelang periode Nataru. Meski demikian, kata Zulhas, kenaikannya masih ditoleransi.
“Karena kebutuhannya sayur mayur naik meningkat saat Natal-Tahun baru, harganya juga naik. Tapi ini musiman karena Natal saja, nanti angka keperluannya akan landai lagi,” ujar Zulhas.
Selain itu, harga kedelai juga naik karena ada impor yang terhambat pada Desember 2022. Zulhas berharap, harga kedelai dapat kembali normal pada Januari 2023 karena akan masuk kedelai impor.
“Harusnya impor masuk Desember ini Bulog, tapi terlambat karena ada satu urusan izin belum selesai. Mudah-mudah Januari nanti bisa selesai sehinga kedelai itu bisa harganya Rp10.500 paling mahal Rp11.000 (per kilogram),” kata Zulhas.
Comment