BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengapresiasi pelaksanaan Sarasehan atau diskusi terkait usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah I, di Kota Lhokseumawe, Minggu, (19/11/2023).
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.
“Sarasehan ini merupakan forum yang tepat untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan UMKM,” kata Mawardi.
Mawardi berharap, Sarasehan UMKM Apeksi Komwil I itu dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi pedoman bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mengembangkan UMKM.
Mawardi mengatakan, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus memajukan sektor UMKM. Pemerintah Aceh telah menyusun berbagai kebijakan dan program untuk mendukung pengembangan UMKM, antara lain: upaya transformasi usaha dan produk UMKM dari informal ke formal, mendorong akses pembiayaan UMKM melalui Koperasi, penguatan jaringan kerjasama bisnis antarprovinsi, peningkatan kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM, peningkatan promosi dan pemasaran produk UMKM, serta upaya penciptaan iklim usaha yang kondusif.
“Kebijakan dan program tersebut telah membuahkan hasil yang positif, di mana pada tahun 2022, jumlah UMKM di Aceh meningkat menjadi 325.092 unit,” pungkas Mawardi. []
Comment