Aceh Barat – Pemerintah Aceh menjalankan berbagai program untuk percepatan pembangunan Gampong Sikundo Kecamatan Pante Ceuremen Kabupaten Aceh Barat.
Asisten II Sekda Aceh, T. Ahmad Dadek, mengatakan berbagai program seperti pembangunan rumah, pembangunan infrastruktur pendukung, pemberian bantuan sosial, bantuan jaminan hidup serta pemberian bibit tanaman terus diberikan pemerintah, agar Sikundo bisa menjadi daerah mandiri yang bisa menghasilkan produk yang berkualitas.
“Setelah membangun rumah warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan berbagai infrastruktur lain, pemerintah juga membuat banyak program. Harapannya masyarakat bisa menetap dan gampong ini harus betul-betul menjadi gampong yang produktif,” kata Dadek saat peresmian rumah warga KAT oleh Bupati Aceh Barat, Ramli MS, di Gampong Sikundo, Sabtu 24/10.
Jika warga telah menetap dan membangun gampong, secara perlahan pembangunan lainnya akan segera menyusul. Misal kata Dadek, segera memfungsikan rumah sekolah dan mengalirkan jaringan telepon ke Sikundo. Komitmen pemerintah yang telah dijalankan sejauh ini adalah pembuatan rumah, pemberian alat kerja pertanian dan bibi tanaman serta pemberian berbagai bantuan sosial.
Pembanguan rumah KAT merupakan proyek perbantuan bersumber dari APBN yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Aceh. Pembangunan KAT merupakan bentuk rangsangan kepada masyarakat, agar sebuah komunitas menetap dan memaksimalkan potensi daerah. Pembanguan rumah KAT ini dimulai sejak peletakan baru pertama oleh Plt gubernur pada Juli 2019 dan selesai November 2019.
Dadek menyebutkan banyak cara membuat desa menjadi produktif. Salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan dana desa sehingga bisa menghasilkan produk asli gampong. Dengan kesepakatan bersama dana desa bisa dipakai membeli suatu alat pembinaan maupun bibit tanaman.
“Dengan (pemanfaatan) dana desa misal untuk membeli bibit tanaman bisa membuat gampong ini nampak sebagai gampong produktif yang pasti akan menopang perekonomian masyarakat,” kata Dadek.
Dalam mendukung pembangunan gampong Sikundo, pemerintah menjalin kerja sama lintas pihak. Jika pemerintah membangun rumah, kelengkapan sarana MCK dibangun dengan pemanfaatan dana CSR PT. MIFA. Perusahaan ini juga membuat sarana jembatan dan perbaikan jalan.
“Harapan kami bisa membantu komunitas masyarakat agar bisa tumbuh berkembang, agar desa Sikundo bisa menjadi desa terdepan, berangkat dari desa terpencil,” ujar Azizul dari PT. MIFA.
Dari pendanaan APBA, pemerintah memberikan bantuan sosial, bantuan jaminan hidup dan pengadaan alat kerja, pupuk serta pembibitan. Pada tahun 2019 seluruh masyarakat Sikundo juga telah menikmati aliran listrik yang dipasang oleh PLN bersama Distamben Aceh.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS., mengatakan pembangunan rumah warga KAT di Sikundo merupakan bukti sayangnya masyarakat kepada pemerintah. Bukan hanya membangun rumah, pemerintah juga telah memberikan masyarakat akses perekonomian seperti penyediaan lahan serta bibit dan pupuk.
“Tinggal lagi keseriusan kita. Rumah harus ditinggali, lahan digarap,” kata Ramli
Ramli berharap masyarakat bisa bisa mengembangkan Sikundo sehingga gampong ini menjadi gampong yang produktif. Kepada pihak kepolisian dan TNI, Ramli berharap agar memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Sekretaris Dinas Sosial Aceh beserta sejumlah Tagana. Sementara itu Bupati Aceh Barat ikut didampingi oleh Kepala SKPK terkait. []
Comment