Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan Universitas adalah mitra sukses pemerintah Aceh dalam pembangun sumber daya manusia yang berkualitas. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri silaturahmi akbar alumni Universitas islam Negeri Ar- Raniry dan civitas akademika UIN ar-raniry dalam rangka Milad UIN Ar-Raniry ke- 56, di Auditorium Ali Hasyimi, Banda Aceh, Kamis, (10/10/2019).
“Sebagai lembaga (pendidikan) UIN Ar-Raniry sangat dibutuhkan pemerintah Aceh. Bahkan negara maju sekalipun harus bergandengan tangan dengan perguruan tinggi,” kata Nova.
Sebagai salah satu kampus jantung hati rakyat Aceh, sudah sepatutnya pemerintah dapat menggantungkan harapannya kepada perguruan tinggi. Karena perguruan tinggi center of excellent yang dianggap mampu untuk melahirkan putra dan putri daerah untuk menjadi sumber daya manusia handal sehingga dapat mewujudkan cita-cita rakyat Aceh untuk membawa masa depan Aceh ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Dari dahulu persepsi dan image rakyat Aceh terhadap Kopelma itu adalah dwi tunggal, oleh karenanya, salah besar jika masih ada orang yang masih membanding-bandingkan antara kedua kampus ini (Unsyiah dan UIN Ar-Raniry) dalam pandangan dari masa kecil saya kedua kampus ini setara dalam hal pendidikan tinggi di Aceh,” kata Nova.
Secara faktual, kata Nova, bahwa kedua kampus yang dianggap jantung hati rakayat Aceh tersebut memiliki konsentrasi keilmuan yang tidak dapat dibandingkan dengan Unversitas lainya.dimana UIN Ar Raniry menitik beratkan keilmuan berbasis kesyariah. Sejalan dengan program pemerintah Aceh yang saat ini sedang digodok mengenai penerapan Lembaga Keuangan berbasis Syriah (LKS). Nova menuturkan, saat ini pemerintah Aceh bersama dengn DPRA sudah menyepakati bahwa seluruh lembaga keuangan di Aceh harus sudah beralih ke LKS.
“Tidak ada di NKRI ini yang berani mengambil sikap seperti ini (Aceh) oleh karenanya mari kita dukung keberadaan lembaga keuangan syariah ini bersama-sama,” kata Nova.
Lembaga Keuangan Syariah tersebut, kata Nova, nantinya tidak hanya akan diterapkan pada perbankan saja, namun juga akan diterapkan pada semua lembaga yang bergerak di bidang keuangan. “Untuk itu saya butuh dewan pengawas syariah dan itu semua alumni UIN Ar- Raniry. Ada Syahrizal Abbas, Muslim Ibrahim, dan Aliasya’ Abu Bakar jadi kerja sama ini bukan hanya sekedar basa basi saja. Jadi harus segera terjalin, karena ada tenaga spesifik yang memang harus di pasok dari Uin Ar Raniry,” kata Nova.
Ia berharap, bahwa pemerintah Aceh dapat terus bersinergi dengan UIN Ar-Raniry dalam pengembangan LKS kedepan, agar penerapan LKS tersebut dapat berjalan baik dengan bantuan cendikiaan muslim yang di hasilkan Uin Ar Raniry.
Sementara itu, Rektor Uin Ar Raniry Prof H. Warul Wallidin mengaku siap membantu pemerintah Aceh dalam program lembaga keuangan syariah, ia mengatakan sebagai pusat syariah perbankan dan ekonomi syariah di Aceh, kata Warul Wallidin, UIN Ar- Raniry saat sudah berhasil meraih 2 predikat terbaik dalam bidang ekonomi syariah .
Sebagai center of excellent Aceh dalam persoalan syariah tentunya ia menyabut baik dan merasa bangga dengan disertakan dalam pengawasan program pemerintahan. Katanya, ini juga bentuk keseriusan komitmen pemrintah Aceh dalam membanguan Aceh hebat menuju Aceh yang bermartabat.
Comment