Oleh: Farid Dermawan
Ketika membahas manajemen bencana, perlu disadari bahwa pendekatan yang holistik merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh bencana alam maupun antropogenik. Manajemen bencana tidak lagi dapat dilihat sebagai respons terisolasi terhadap peristiwa darurat, melainkan harus menjadi bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pentingnya membangun ketahanan masyarakat dan lingkungan muncul sebagai elemen krusial.
Pertama-tama, ketahanan masyarakat melibatkan pemberdayaan dan persiapan masyarakat untuk merespons bencana dengan efektif. Ini melibatkan pendidikan masyarakat, pelatihan evakuasi, serta pengembangan jejaring komunitas yang tangguh. Masyarakat yang teredukasi dan terlatih memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi risiko, mengorganisir diri mereka sendiri, dan memberikan respon yang cepat dan terkoordinasi saat bencana melanda.
Selanjutnya, ketahanan lingkungan menjadi elemen penting dalam menanggulangi bencana. Pemahaman mendalam tentang ekologi lokal, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan mitigasi risiko lingkungan adalah langkah-langkah esensial. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi kerentanan terhadap bencana, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih tahan terhadap tekanan alam.
Pendekatan holistik ini juga mencakup integrasi manajemen bencana dalam perencanaan pembangunan. Rancangan kota yang cerdas, infrastruktur yang tahan gempa, dan kebijakan tata ruang yang memperhitungkan risiko bencana adalah langkah-langkah proaktif yang dapat mengurangi dampak bencana. Dalam hal ini, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan.
Namun, untuk mewujudkan pendekatan holistik ini, dibutuhkan kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan. Peningkatan kesadaran, edukasi, dan advokasi publik perlu menjadi fokus utama. Hanya dengan membangun kesadaran kolektif akan risiko bencana dan mendukung langkah-langkah pencegahan, kita dapat mencapai masyarakat dan lingkungan yang lebih tangguh di hadapan bencana. Dengan demikian, pendekatan holistik ini bukan hanya tentang merespons bencana, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Comment