Jakarta: Presiden Joko Widodo mendorong pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat. Hal itu dikatakannya usai meninjau area terdampak bencana tersebut, Selasa (21/5/2024).
“Terkait evakuasi dan pencarian korban yang belum ditemukan, mohon agar diupayakan,” ujarnya. Kepala Negara juga memastikan logistik untuk para pengungsi masih tersedia untuk tiga minggu ke depan.
Presiden pun memastikan pemerintah akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia akibat bencana ini. Meski begitu, Kepala Negara tidak menjelaskan secara rinci berapa nominal santunan yang diberikan tersebut.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun hunian bagi warga yang rumahnya rusak. “Dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan pak bupati,” ucapnya.
Selanjutnya Presiden mengatakan akan membangun sabo dam guna memitigasi aliran lahar dingin. Ini merupakan suatu sistem pengendalian endapan yang dibangun pada jalur aliran di pegunungan.
“Sesuai perhitungan diperlukan 56 sabo dam dan saat ini baru ada dua,” ucapnya. Karena itu, Presiden menginstruksikan untuk membangun tambahan sabo dam mulai tahun ini.
Comment