Banda Aceh|aksesharian- Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes melepas ratusan peserta sepeda santai Rally Tsunami Pole di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu, (1/12/2019).
Kegiatan sepeda santai yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh dan BPBA ini merupakan salah satu dari sekian banyak rangkaian acara dalam rangka mengenang 15 tahun bencana Tsunami Aceh.
Kegiatan ini turut diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi, Fokompimda Aceh dan unsur lainnya.
Dalam sepeda santai kali ini peserta menempuh rute dengan menyusuri sejumlah situs tsunami, yaitu start di Lapangan Blang Padang menuju Situs Tsunami Aceh Kapal Apung, kemudian ke Jalan Sultan Iskandar Muda melewati kuburan massal Ulee Lheue, berbelok ke Jalan Rama Setia, menuju Jalan Flamboyan.
Selanjutnya berbelok ke Jalan Cut Mutia, kemudian ke jalan Diponegoro, menuju ke arah Simpang Kodim, lalu melewati Jalan Mohd Jam dan finish kembali di Lapangan Blang Padang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi, mengatakan kegiatan peringatan Tsunami tersebut merupakan agenda tahunan yang dilakukan sebagai bentuk pengingat bagi masyarakat Aceh agar senantiasa siaga dalam menghadapi bencana.
Sebagai kawasan yang rawan bencana, kata Sunawardi, sudah seharusnya masyarakat Aceh lebih sadar terkait kebencanaan. Mengingat hampir seluruh wilayah Aceh rawan bencana, baik itu banjir, longsor, gempa, dan tsunami.
“Agenda ini dilakukan sebagai upaya kita bersama melawan lupa tragedi Tsunami bencana dahsyat yang menerjang Aceh dan tsunami pole ini adalah salah satu kegiatan yang kita laksanakan,” kata Sunawardi.
Ia menyebutkan rangkaian kegiatan mengenang tsunami Aceh tersebut sudah dilaksanakan sebelumnya, yaitu Jambore Penanggulangan Bencana di Saree, kemudian juga akan dilaksanakan rembuk relawan yang akan berpusat di Lampuuk, dan nantinya juga akan dilaksanakan kegiatan nasional Warga Tanggap Bencana (Watagana) di Pasi Jantang yang akan dihadiri ribuan orang dari kalangan BPBA dan BPBD dan masyarakat setempat.
Kegiatan akan dilanjutkan juga dengan rembuk ilmuan kebencanaan, bedah buku Smong, lomba foto tema tsunami, dan acara puncak peringatan 15 tahun Tsunami dilaksanakan Kabupaten Pidie. []
Comment