Singkil-Pencarian seorang nelayan Asalman Gea (46) warga Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil dilanjutkan dan telah memasuki hari ketiga.
Asalman dilaporkan hilang pada Selasa Malam (31/05/2022) setelah perahu miliknya diterjang ombak dan dihantam angin kencang, hingga kini belum mendapatkan hasil.
Padahal, pencarian yang dilakukan oleh tim relawan terdiri dari SAR Kepulauan Banyak dan dibantu dari Tim SAR NIAS. Kemudian TNI/Polri, Muspika Kecamatan Kepulauan Banyak. Serta sejumlah masyarakat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Meskipun, dihadapkan dengan cuaca buruk yang kurang mendukung.
“Karena cuaca buruk, di hari kedua kita sempat berhenti setengah hari. Tapi untuk hari ini, pencarian korban kembali dilanjutkan.” Kata Sekretaris SAR Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. Yudistira, Jumat (3/6/2022).
Kemudian ditambahkan Yudistira, lanjutan pencarian korban di hari ketiga, tim akan mencoba memperluas sektor pencarian. Diantaranya, tim relawan akan mengarah Ke Palambak, Pulau Pinang dan Orongan.
” Jika kita lihat kondisi korban diperkirakan masih disekitar Kepulauan Banyak, Aceh Singkil.” Tambahnya
Bahkan sebut Yudistira, jika korban memang tenggelam sesuai dengan keterangan anaknya. Diperkirakan, pada hari ketiga korban akan mengapung kembali kedasar atau permukaan laut.
Diketahui sebelumnya, hilangnya Asalman Gea (46) warga Desa Ujung Sialit, kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil. Karena perahu miliknya diterjang ombak dan dihantam angin kencang, sekira pukul 22.30 wib. Selasa malam (31/05/2022).
Dimana, korban bersama dengan dua anaknya. Erwin Kristian Gea (27) dan Eliesi Gea (11), berencana membuang air di bagan miliknya kurang lebih 200 meter dari bibir pantai menggunakan perahu kayu. Tiba – tiba, angin kencang dan ombak datang dan menghantam mereka hingga terbalik dan membuat mereka terjatuh.
Dalam peristiwa itu, anak korban Erwin Kristian Gea (27) dan Eliesi Gea (11) bisa selamat. Sementara korban hingga saat ini masih dalam pencarian.
Comment