Banda Aceh- Tim sepakbola Tanah Rencong diharapkan dapat menorehkan prestasi terbaik ajang multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cendrawasih, Papua.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf melalui Wakil Ketua Umum III, Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Teuku Rayuan Sukma ketika melepas squad PON Aceh menuju Papua, di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Selasa (31/8/2021).
Para pemain tim besutan Fakhri Husaini (pelatih kepala), Muhammad Azhar, Mukhlis (asisten) dan Amiruddin (pelatih kiper), sebelum terbang ke Papua lebih dulu singgah di Surabaya untuk melakukan serangkain pertandingan ujicoba (try-out) sekaligus evaluasi menjelang berlaga di PON.
Rayuan yakin para pemain yang 98 persen alumni peraih emas Porwil Bengkulu 2018, yang selama ini telah dipoles mantan pelatih tim nasional (Timnas) U-16 dan 19, Fakhri Husaini akan mampu tampil menunjukkan permainan terbaik dan menoreh prestasi terbaik pula.
Menurutnya, saat ini berkembang di nasional, diprediksi ada tiga tim yang bakal berprestasi di PON yaitu Jawa Timur, tuan rumah Papua, dan Aceh. Begitupun, sebutnya, bola itu bundar, bisa saja berubah dan tidak sesuai prediksi.
“Kita harapkan para pemain bisa tampil dengan permainan terbaik selama di PON,” kata mantan Kadispora Aceh. Ia mengatakan, para pemain sepakbola ke Surabaya untuk melanjutkan pemusatan latihan, sasarannya adalah PON Papua.
“Kita harap selama di Surabaya, tidak ada pemain yang cidera,” ujarnya.
Begitu juga, sebut Rayuan, selama bertanding di PON, Tim Aceh tidak hanya bermain maksimal, tetapi mampu mendapat simpati baik dari masyarakat papua, penonton, panitia maupun perangkat pertandingan.
“Jadi kalian pemain yang rendah hati,” harapnya kepada seluruh pemain.
Katanya, sepakbola sebagai cabang paling bergengsi, sudah tentu medali di PON nilainya juga tinggi.
Bahkan, ada yang menganggap satu medali emas sepakbola di PON sudah hebat meskipun cabang lain tidak ada. Prestasi sepakbola juga menjadi penyemangat atlet – atlet Aceh cabang olahraga lainnya yang bertanding di PON.
“Tidak hanya sepakbola, kita juga berharap atlet semua cabang olahraga mampu meraih medali emas, sehingga bisa memperbaiki peringkat Aceh di PON Papua, sesuai yang ditargetkan,” ujarnya.
Rayuan menyebutkan, tim sepakbola duluan berangkat ke Papua, karena cabang sepakbola termasuk yang lebih dulu memulai pertandingannya yaitu sekitar 26 September 2021.
“Ada atlet sejumlah cabang olahraga yang lebih dulu berangkat karena harus memulai pertandingan, sebelum PON dibuka 2 Oktober 2021. Sedangkan Tim besar Kontingen Aceh berangkat 30 September,” sebut Rayuan yang didampingi Wakil Ketua Umum II, Bidang Pembinaan Prestasi yang juga Ketua Pelatda PON, Drs Bachtiar Hasan, Wakil Ketua Umum IV Bidang Anggaran dan Perencanaan, Syafril Antoni dan Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun, S IP, MPA.
Rayuan menjelaskan, Aceh mengikuti 26 cabang olahraga dengan sekitar 217 atlet dan pelatih. Sedangkan Kontingen Aceh yang akan berangkat ke Papua 300 orang. Disebutkan, para atlet semua cabang olahraga selama hampir dua tahun telah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh.
Sementara itu, Fakhri Husaini melihat progresif timya yang telah 18 kali pertandingan ujicoba, termasuk menahan PSMS Medan, menang dengan tim liga I, Persiraja.
“Itu adalah masa lalu dari pemusatan latihan yang dijalani pemain. Ujicoba tidak berarti apa-apa, kalau di PON Papua tidak meraih medali,” katanya.
Fakhri menyebutkan, timnya berkekuatan 20 pemain terbaik diboyong ke Surabaya dan selanjutnya berlaga di Papua.
“Saya melihat keyakinan, keseriusan dan semangat dalam menjalani latihan selama ini,” ujar mantan gelandan serang Timnas tahun 90-an ini.
Di Surabaya, katanya, Tim PON Aceh akan melakukan ujicoba dengan tim-tim terbaik.
Direncanakan ada tiga pertandingan ujicoba yaitu melawan Tim PON NTT, 5 September. Selanjutnya, Jawa Timur (8/9) dan Persida Sidoarjo (11/9). “Setelah itu, sebelum berangkat ke Papua, kita melakukan evaluasi,
“Terima kasih atas dukungan Pemerintah Aceh dan KONI selama ini dalam mempersiapan tim sepakbola Aceh,” katanya.
Berikut pemain tim sepakbola Aceh : Kausar Ramadhan, Amiril Mukminin, Muzakir, Yasvani, Reza Sandika, Reza Pratama, Jamaluddin, Rezal Mursalin, Muharir, Muhammad Risky Yusuf, Perda Rahman, Ridha Umami, M Fahrizal, Khairil Anwar, M Fayrushi, Editia Darma, Akhirul Wadhan, Alvin Abdul Halim Nst, Zul Azhar, dan Khairunnas.
Comment