Jakarta-Sepuluh warga negara Indonesia (WNI) di Haiti dalam kondisi yang aman dari konflik yang terjadi di negara tersebut. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Kuba merangkap Haiti Nana Yuliana kepada Pro3 RRI, Rabu (2/8/2023).
Sepuluh WNI itu terdiri dari dua orang Romo dari NTT yang berada di Haiti utara. Ia mengatakan terus berkomunikasi dengan mereka.
“Kalau di Haiti utara nampaknya situasinya aman tidak separah yang terjadi di kota,” ucapnya dan telah mengingatkan mereka untuk berhati-hati dan berjaga-jaga.
“Ini sekiranya mereka memerlukan bantuan apakah harus keluar dari negara tersebut. Atau kondisi-kondisi yang mengkhawatirkan keselamatan mereka,” ucapnya.
Pihaknya juga terus berhubungan dengan delapan WNI berprofesi sebagai spa therapist. “Menurut mereka yang disampaikan lewat whatsapp dan komunikasi per telepon kepada kami sejauh ini dalam kondisi yang aman,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau delapan WNI itu tidak keluar rumah. Kebetulan tempat bekerja mereka tidak terlalu jauh dengan tempat tinggalnya.
“Sehingga ini memberikan kepastian kepada mereka tentang kondisi keselamatan dan keamanan mereka. Satu orang WNI pun menjadi perhatian kita, terutama keselamatan mereka, sehingga komunikasi dan koordinasi dengan mereka terus kami upayakan untuk mendapatkan kondisi terkini dari mereka,” kata Nana.
Meski demikian, KBRI juga telah memiliki rencana darurat jika kondisi konflik Haiti berkepanjangan. “Rencananya tentu mereka harus segera terbang ke negara terdekat, yaitu Dominika yang berbatasan dengan Haiti,” kata Nana.
Comment