BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambut baik rencana bakti sosial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Aceh, dengan puncak kegiatan diagendakan berlangsung pertengahan Juli mendatang.
“Kami menyambut baik program itu. Kita bisa bicarakan bersama soal teknis dan kemungkinan sinergi di wilayah mana saja,” kata Nova, saat menyambut kedatangan tim dari TNI Angkatan Udara yang dipimpin langsung Waaspotdirga KASAU, Marsma TNI Tyas Nur Adi, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa 26/1.
“Kami senang bisa bergabung. Saya akan perintahkan PNS di jajaran Pemerintah Aceh untuk bersinergi dengan TNI AU. Tinggal direncanakan dengan baik, Saya akan lihat yang ada dalam substansi dengan RPJM kita di sektor perumahan dan pemukiman,” ujar Nova.
Gubernur menyebutkan provinsi Aceh masih kekurangan sekitar 25 ribu rumah layak huni. Presentase kekurangan rumah di Aceh masih sangat rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain, di mana di seluruh Indonesia tercatat sekitar 30 juta warga tidak memiliki rumah.
Untuk membantu sekitar 25 ribu keluarga yang belum memiliki atau rumahnya sudah tidak layak itu, Pemerintah Aceh membangun rumah layak huni lewat Dinas Perkim dan rumah dhuafa lewat lembaga Baitul Mal. Dalam dua tahun terakhir sebanyak 8.000 rumah telah dibangun oleh Pemerintah Aceh.
“Tahun ini rencana akan kita bangun 1.000 rumah dari Perkim dan ditambah rumah dhuafa di Baitul Mal. Total keseluruhan sejak 2 tahun terakhir sekitar 11.500 unit akan terbangun,” kata Nova seraya menambahkan, di akhir 2022 nanti sebanyak 50 persen dari kebutuhan rumah masyarakat kurang mampu tersebut dapat dibangun pemerintah.
Jika di provinsi lain, skema pembangunan adalah dengan cara pemberian uang tunai untuk renovasi, Aceh membangun rumah dari dasar hingga selesai. Skemanya pun agak berbeda, di mana Aceh memakai skema e-catalog. Konsep tersebut kemudian diterima LKPP itulah yang kemudian dijalankan.
Sementara itu, Waaspotdirga Kasau Marsma TNI Tyas Nur Adi menyebutkan, TNI AU di bawah koordinasi KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta prajurit matra udara tersebut melakukan program bakti tahun 2021 di Aceh, saat penutupan kegiatan serupa pada tahun 2020 di Magetan.
Ada dua wilayah yang menjadi sasaran dari kerja bakti tersebut. Pertama adalah kawasan Landasan Udara Sultan Iskandar Muda dan kawasan Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh yang juga gampong asal istri KASAU. Beberapa kegiatan yang bakal dilakukan antara lain adalah renovasi rumah tidak layak huni dan pembangunan kawasan pemukiman.
Hadir dalam pertemuan itu Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi dan Plt Kadis Perkim Aceh Zuardi. Hadir juga rombongan dari Mabes TNI AU yaitu Kol Lek Talwide dan Kol Pas Roland Dulista serta Danlanud Sultan Iskandar Muda Kol Pnb Henri Ahmad Badawi.[]
Comment