Malang-Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.7, pada Sabtu (10/4/2021) siang, berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di sejumlah wilayah di Malang, Jawa Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, terus memutakhirkan data berdasarkan kaji cepat dari BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur.
“Data BNPB per hari ini, Sabtu (10/4/2021), pukul 18.00 WIB, mencatat total warga meninggal dunia berjumlah enam warga, dan satu lain mengalami luka berat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/4/2021) malam.
Dia mengatakan, hingga saat ini petugas di lapangan masih terus melakukan penilaian dampak dan kebutuhan pasca gempa.
“Rincian korban meninggal dunia, tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang. Sedangkan masing masing dua warga meninggal di antara wilayah Lumajang, dan Kabupaten Malang dan satu di Kabupaten Malang,” ungkap Raditya.
BPBD Kabupaten Lumajang, lanjut dia, mencata terdapat dua tempat pengungsian saat ini di sana.
“Di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan. Sedangkan di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi,” kata Raditya.
Terkait dengan kerusakan, lanjut dia, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan.
“Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan,” kata dia.
Raditya juga menjelaskan, di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang tercatat kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang.
“Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat. BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur,” kata Raditya.
sumber: rri.co. id
Comment