Kuala Lumpur – Bendera Aceh berkibar untuk kedua kalinya dipuncak gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia dengan ketinggian 4095.2 meter dari permukaan laut pada Jum’at, 23 Februari 2024, pukul 07.00 pagi waktu Malaysia.
Pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh Rizki Wahidin Adam atau lebih dikenal dengan sapaan Rizki. Rizki (33) bertolak dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur, Malaysia bagian Semenanjung pada tanggal 17 Februari 2024.
Kehadiran Rizki di Malaysia adalah atas dasar undangan dari sebuah club pendaki gunung Malaysia, Global Expedition Club (GEC) yang dipimpin oleh Mr. Ravichandran Tharumalingam yang juga merupakan pendaki Negara Malaysia yang pernah mencapai puncak gunung Everest, gunung tertinggi didunia sebanyak 4 kali pencapaian.
Pada tanggal 20 Februari, Rizki bertolak dari Kuala Lumpur ke Sabah, Malaysia bagian Borneo. Pada tanggal 21 Februari, disana ia kemudian menggabungkan diri menjadi sebuah Tim bersama-sama dengan para pendaki dari berbagai negara, yaitu Malaysia, Singapura, Philipina, Brunei Darussalam, India, Jepang dan Australia dalam event 13th MALAYSIA-ASEAN KINABALU CLIMB 2024 High Altitude Training Programme yang diselenggarakan oleh GEC.
Start pendakian dilakukan pada 22 Februari 2024 pukul 09.00 pagi dan berhasil mencapai puncak gunung Kinabalu pada tanggal 23 Februari 2024 pukul 07.00 pagi.
Pengibaran bendera Aceh digunung Kinabalu ini bukanlah yang pertama kali dilakukan, pada hari Minggu tanggal 24 Februari 2019 lalu, ia juga telah berhasil mengibarkan bendera kebanggaan rakyat Aceh tersebut disana.
Tujuan pengibaran tersebut dilakukan dengan alasan untuk menyosialisasikan bendera Aceh kepada tiap-tiap bangsa didunia melalui aktivitas minat khusus, olahraga pendakian gunung.
Selain itu, Rizki memiliki rencana untuk dapat mengibarkan bendera Aceh tersebut di 7 puncak tertinggi yang terdapat di 7 benua, termasuk gunung Everest, gunung tertinggi didunia dengan ketinggian 8848 meter dari permukaan laut.
“Rizki berharap kepada seluruh pihak, stake holder, para sponsor dan khususnya rakyat Aceh dapat membantu dan mendukung agar niatan tersebut dapat terealisasi secepat mungkin, Insya Allah,” tutupnya.(*)
Comment