Banda Aceh- Wilayah Sinabang diguncang gempa tektonik pada Senin (20/6/2022) pukul 12.01 Wib. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.8.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.20 LU dan 96.23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 33 km arah Barat Daya Sinabang – Aceh pada kedalaman 77 km,” kata Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin, S.Si., M.Sc.
Menurutnya, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi.
“Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sinabang dan Lasikin Simeulue III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),”ujar Andi Azhar kepada RRI.co.id.
Ia mengakui, Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Andi Azhar juga menerangkan, Hingga hari Senin, 20 Juni 2022 pukul 12:30:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)
Comment