Singkil-Sejumlah nelayan dan enam perahu (Robin) serta alat tangkap (Kompresor) di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, diamankan tim gabungan pengaman laut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh pada Selasa malam (14/09/2021).
Nelayan ini diamankan karena penangkapan ikan dengan Kompresor merusak kelestarian laut.
Muzakkir dari Penyidikan DKP Provinsi Aceh mengatakan, nelayan yang diamankan hasil operasi gabungan di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Aceh, merupakan nelayan kecil. Tim memutuskan, untuk sementara pelaku penangkapan ikan dengan cara merusak kelestarian laut, diberikan pembinaan.
“Untuk saat ini, kita masih memberikan pembinaan. Dengan catatan, Nelayan itu tidak mengulanginya kembali,” Sebut Muzakkir melalui telpon selulernya kepada RRI, Kamis (16/09/2021).
Dijelaskanya, seluruh alat tangkap, perahu, kompresor dan sejumlah peralatan lainnya yang di serahkan, merupakan secara sukarela dilakukan para Nelayan.
Sebelumnya, sejumlah alat tangkap terlarang yang diamankan oleh tim gabungan pengamanan laut, di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Selain dinilai perbuatan para nelayan yang menggunakan kompresor untuk menangkap ikan dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan jiwa para nelayan dan keluarganya.
Juga saat melaut (menangkap ikan), dengan menggunakan alat tersebut dapat merusak kelestarian laut dan terumbu karang di kawasan Konservasi.
Comment