Lhokseumawe|aksesharian–Maimunah (65) warga Gg. Pantai Asuhan, Dusun Darussalam, Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, hanya bisa meratapi emas murni 5 Mayam atau seberat 15 gram miliknya, dibawa kabur seorang pria yang diduga memiliki kemampuan Ilmu supranatural Hipnotis. Minggu (29/09/2019) pagi, dirumahnya di Gang Panti Asuhan, Dusun Darussalam, Hagu Selatan Lhokseumawe.
Maimunah, mengaku, tinggal seorang diri dirumah pasca di tinggal mati oleh suaminya yang merupakan seorang pensiunan Anggota Kepolisian.
“Orangnya putih tinggi, pakai kacamata, bajunya seperti orang rumah sakit. Datang ke rumah Saya naik sepeda motor seorang diri. Saya di salami, sambil dibilang, ibu dapat hadiah paket umrah dari Dinas Sosial”, ujarnya.
Selanjutnya, si pria tersebut ucap Maimunah lagi, meminta KTP Asli sebagai persyaratan administrasi. Seingatnya saat itu, Sabtu, 28 September 2019 pukul 11.00 WIB.
“Terusnya dia (pelaku – red) nanya ke saya, ibu ada uang. Enggak ada jawab saya lagi. Ibu ada simpan apa dirumah, ada emas pak, jawab saya kemudian. Ya udah ambil buk”, ucap Maimunah menirukan aksi pelaku.
Kemudian Maimunah, menyerahkan emas murni simpanannya selama ini sebanyak 5 Mayam kepada si pelaku. Setelah itu, pergi dengan sepeda motor dan tidak pernah kembali. Bahkan, KTP Asli milik korban juga ikut dibawa kabur.
Korban kemudian baru tersadar 30 menit setelah pelaku pergi meninggalkanya. Dalam keadaan panik, tidak tahu harus mengadu kepada siapa, korban mengambil inisiatif sendiri untuk mendatangi Kepala Dusun (Kadus) melaporkan kejadian tersebut.
Sementara Kadus Darussalam Hagu Selatan, Muhammad Yusuf, juga membenarkan aduan seorang warganya itu. “Saya juga sudah mengabari sekdes hingga Kepala desa (Geuchiek)”, ucap Kadus.
Menurut Kadus, korban sepertinya telah dihipnotis oleh pelaku. “Sudah kita lapor juga ke Polsek Banda Sakti tapi baru sekedar lisan, belum laporan resmi”, pungkasnya lagi.
Sumber: RRI
Comment