by

Karena Tidak Hati- Hati, Pembuat Tahu Meninggal Kesetrum Listrik

Anda sedang membaca Berita Aceh Terkini dari situs Portal Berita Aceh aksesharian.com. Semoga informasi yang disajikan di Portal Berita Aceh aksesharian.com bermanfaat untuk anda. Perlu di ketahui bahwa semua informasi terkait Berita Aceh Hari ini di Berita Aceh aksesharian.com dirangkum dari berbagai sumber. Jika ada pihak yang dirugikan atas informasi yang tersaji di web ini , Alangkah baiknya anda menghubungi admin disini.

Aceh Utara, aksesharian.com – Seorang pekerja meninggal dunia setelah kesetrum listrik di lokasi pabrik pembuatan tahu yang ada di Gampong Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa 26 Februari 2019 sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ini jasad korban telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) gampong setempat.

“Iya, korban Daryono, 55 tahun merupakan warga Dusun Buket Aman, Patok II, Gampong Buket Hagu. Ia bekerja sebagai pembuat tahu di pabrik tahu milik adik iparnya, Ngaliman,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi, Rabu 27 Februari 2019. Kata kapolsek, terkait meninggalnya korban, pihak keluarga yaitu Sumiati, 50 tahun, istri korban menolak dilakukan visum. Namun dari sejumlah ciri yang ditemukan di tubuhnya, korban diduga meninggal akibat kesetrum listrik.

“Saat ditemukan, tubuh korban telungkup, wajahnya membiru dan di jari kelingking terdapat luka bakar. Jasad korban telah dikebumikan di gampong setempat pukul 17.00 WIB kemarin (Selasa). Istrinya juga telah menandatangani pernyataan menolak visum,” kata Iptu Yussyah Riandi.

Pewarta: Zulkifli Anwar

Sumber: Mediaaceh

Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran yang ingin di sampaikan silahkan tulis di kotak komentar pada kolom komentar yang tersedia. Perlu diingat 1 kali share anda ke media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya berarti anda telah mengambil peran dan ikut dalam perubahan Aceh ke arah lebih baik.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed