Banda Aceh|aksesharian– Gerakan Bersama Pakai Masker atau disingkat Gebrak Masker yang digaungkan oleh Presiden RI Joko Widodo, adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenakan masker dan protokol kesehatan lainnya untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, terkait rencana Pemerintah Aceh yang akan menurunkan sebanyak 1.477 orang pejabat eselon II dan III di jajaran Pemerintah Aceh untuk mensosialisasikan Gebrak Masker ke seluruh Aceh, Kamis (27/8/2020).
“Pasien Covid di Indonesia khususnya di Aceh terus bertambah. Oleh karena itu Gebrak Masker yang dicanangkan oleh Bapak Presiden wajib kita dukung karena ini merupakan suatu upaya bersama, sebagai bentuk ikhtiar kita mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 ini. Pak Plt Gubernur berharap, gerakan ini mampu membangun kesadaran masyarakat agar selalu Ingat Covid-19 Ingat Masker,” ujar Iswanto.
Mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar itu menjelaskan, bahwa Gebrak Masker merupakan tindaklanjut dari Perintah Presiden Joko Widodo dan surat Menteri Dalam Negeri RI nomor 440/3592/BPD serta surat Gubernur Aceh nomor 440/12518 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Gebrak Masker se-Aceh, dalam rangka penanganan dan pencegahan penularan virus corona.
Iswanto juga menjelaskan, jumlah pasien yang meningkat signifikan di Aceh mengharuskan dilakukannya gerakan yang massif dan melibatkan semua unsur. Selama ini, Pemerintah Aceh selalu menggandeng TP PKK untuk bersama mensosialisasikan upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Pencanangan Gebrak Masker dan instruksi Presiden untuk melibatkan seluruh jaringan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di seluruh Aceh terhadap sosialisasi dan kampanye pencegahan Covid-19 akan semakin memperkuat dan mempertegas peran dan fungsi masing-masing, tentu sesuai Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing lembaga,” imbuh Iswanto.
Karo Humpro juga menambahkan, hingga hari ini jumlah pasien positif Covid-19 di Aceh telah mencapai 1.398 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 781 pasien masih dalam penanganan tim medis, 576 dinyatakan sembuh dan 41 orang telah meninggal dunia.
“Melihat angka dan data yang ada, maka Gebrak Masker ini menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan. Nantinya, seribuan pejabat yang akan terjun di seluruh Aceh itu akan membagikan lebih dari sejuta masker, baliho, spanduk dan poster sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuh Iswanto.
Selain para pejabat dan staf dari ASN Pemerintah Aceh, Kegiatan Gebrak Masker yang akan digelar serentak pada hari Jum’at (4/9) mendatang itu juga akan didukung oleh pejabat SKPK di seluruh kabupaten/kota se-Aceh serta seluruh Keuchik se-Aceh.
“Kami mohon dukungan masyarakat untuk mensukseskan acara ini. Mari bersama kita cegah penyebaran dan penularan Covid-19 dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, selalu mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun serta menjaga imun tubuh dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang,” pungkas Muhammad Iswanto.[]
Comment