Jakarta|aksesharian- Keinginan Lionel Messi ingin tinggalkan Barcelona, dikritik mantan Presiden Blaugrana, Joan Gaspart, sebagai pemain yang lupa jasa-jasa klub.
Gaspart menjadi salah satu sosok, yang bersuara lantang menentang rencana Messi meninggalkan Barcelona. Presiden Barcelona pada tahun 2000 hingga 2003 itu mengatakan, Messi bisa sukses saat ini berkat Barcelona.
“Saya tidak mengerti kenapa dia ingin meninggalkan Barcelona. Kami ingin dia bertahan. Apa yang terjadi?” ujar Gaspart dikutip dari Marca.
“Apakah jutaan anggota klub yang ingin dia bertahan tidak berharga? Apakah dia berpikir Barcelona tidak membantu hingga dia bisa menjadi pemain seperti saat ini?” sambungnya.
Gaspart berharap, Messi bisa menyelesaikan kontraknya bersama Barcelona hingga tahun depan. Gaspart mengaku tidak rela, bila Messi meninggalkan Barcelona dengan harga lebih murah dari 700 juta euro (setara Rp12 triliun).
“Messi sangat dicintai dan saya berharap dia bisa menikmati satu tahun lagi di Barcelona. Saya lebih memilih dia pergi gratis tahun depan daripada dijual 699 juta euro. Barcelona tidak boleh mengurangi harga Messi satu euro pun,” ucap Gaspart.
Angka 700 juta euro, adalah harga yang harus dikeluarkan klub lain jika ingin mengaktifkan klausul pelepasan kontrak Messi dari Barcelona. Di usia Messi terbilang tua, hampir tidak mungkin ada klub yang rela membayar uang sebesar itu.
Sejumlah klub yang dihubungkan dengan Messi adalah Paris Saint-Germain, Manchester City, Juventus, Inter Milan, hingga Chelsea. Belakangan Messi dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola, untuk bergabung dengan Man City.
Sumber: RRI
Comment