by

Meunasah Muko Khutang Yang Rubuh Akibat Gempa Pijay 7 Desember 2016 Kini Telah Diresmikan

Pidie Jaya – Rangkaian kunjungan kerja Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, yang telah dimulai sejak tanggal 30 Maret lalu, diakhiri dengan peresmian Meunasah Muko Kuthang, yang berada di Gampong Muko Kuthang Kecamatan Bandar Dua, Selasa (2/4/2019).

“Alhamdulillah, Hari ini saya serahkan kunci Meunasah Muko Kuthang kepada kepada Pak Keuchik, semoga dapat dimakmurkan dan dipergunakan dengan baik,” pesan Nova kepada Syahnan, selaku Keuchik Muko Kuthang.

Prosesi peresmian Meunasah Muko Kuthang ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Plt Gubernur Aceh, didampingi Bupati dan Wakil Buati Pidie Jaya, Camat Bandar Dua dan Keuchik Muko Kuthang.

Sebagaimana diketahui, saat bencana gempa Pidie jaya terjadi pada 7 Desember 2016 silam, Meunasah Muko Kuthang rubuh. Meunasah ini akhirnya dibangun kembali pada bulan Mei 2017 lalu dengan menggunakan dana yang bersumber dari Pemkab Pijay dan sumbangan dari para Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Aceh serta dukungan dari para dermawan lainnya.

“Mushalla ini dibangun dengan semangat kebersamaan dalam rangka mempertahankan nilai-nilai agama dan budaya Aceh. Semangat itu pula yang menggerakkan kita untuk turut membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Lombok Utara dan Palu,” ungkap Nova.

Sebagaimana diketahui, Pasca bencana gempa dan tsunami Lombok, Pemerintah Aceh menginisiasi pengumpulan dana dari seluruh rakyat Aceh untuk disalurkan ke dua daerah terdampak bencana tersebut.

Dari hasil penggalangan dana tersebut, saat ini Pemerintah Aceh sedang mengerjakan pembangunan Masjid di Lombok Utara, senilai Rp2 miliar. Proses pembangunan Masjid tersebut direncanakan akan selesai dan diresmikan pada tanggal 28 April mendatang.

Hasil pengumpulan dana masyarakat Aceh untuk Palu yang mencapai Rp3,3 miliar juga dipergunakan untuk membangun Masjid. Setelah diresmikan proses pembangunannya pada 13 Februari lalu itu ditargetkan selesai dibangun pada bulan Agustus mendatang.

“Dalam keterbatasan dan kekurangan, rasa empati kita terpanggil untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Lombok dan Palu. Ini adalah bentuk solidaritas dan kebersamaan yang kita miiki dan harus terus kita pupuk,” imbau Nova.

Rasa kebersamaan itu, sambung Nova, kembali ditunjukkan oleh para ASN dilingkup Pemerintah Aceh yang bersepakat mengumpulkan dana untuk membangun kembali Meunasah Muko Kuthang, yang telah menjadikan Meunasah ini sebagai salah satu rumah ibadah yang sangat berperan sebagai pusat aktivitas sosial dan keagamaan warga.

“Letaknya yang tepat berada di sisi jalan lintas Banda Aceh-Medan membuat Meunasah ini sangat familiar dan dijadikan tempat beribadah para musafir,” kata Plt Gubernur.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur kembali mengingatkan masyarakat dan pengurus Meunasah untuk kembali menjalankan dan mengaktifkan tiga fungsi utama Masjid atau Meunasah, yaitu sebagai sarana untuk membangun dan meningkatkan hubungan manusia dengan Allah, membangun hubungan dengan sesama manusia dan membangun hubungan manusia dengan lingkungannya.

“Untuk itu, mari kita jaga, rawat, makmurkan Meunasah ini. Terimakasih saya ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, para dermawan serta dukungan dari pegawai negeri di lingkup Pemerintah Aceh, yang telah dengan ikhlas menyisihkan rezekinya untuk membantu pembangunan kembali meunasah ini,” pungkas Plt Gubernur Aceh

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed